High School Marriage [TAMAT]

Part 42

"Udahlah pak ngk usah di urusin cepet bawa orang ini ke kantor polisi."ujar Rayna.

"Siap mbak, makasih atas kerja samanya."ujar polisi itu.

"Iya sama-sama,"ujar Rayna.

"Kalo ada lagi di antara kalian yang sering melakukan penindasan di sekolah ini kalian siap-siap terima resikonya."ujar Rayna tegas.

Kini semua acarapun sudah selesai dan semua tamu pun kini sudah pulang.

"Rayna?"teriak seorang cowok.

"Iya kenapa Rayhan?"tanya Rayna.

Yang manggil Rayna tadi adalah Rayhan.

"Maaf."hanya sepatah kata itu yang keluar dari mulut Rayhan.

"Buat?"tanya Rayna.

"Soal masalah yang di buat Dira dkk."ujar Rayhan.

"Oh itu, sans aja gw ngk marah kok."ucap Rayna.

"Makasih ya udah mau maafin gw."ucap Rayhan sambil memeluk tubuh Rayna.

"Eh iya sama-sama."ucap Rayna kaget karena tiba-tiba Rayhan memeluknya.

"Kita mulai semuanya dari awal ya!kita coba untuk saling mencintai."ujar Rayhan.

"Gw udah lama cinta sama Lo Ray,"batin Rayna.

"Iya kita mulai dari awal."ucap Rayna tersenyum.

"Iya."ucap Rayhan membalas senyum Rayna.

"Ikut gw ya!"ujar Rayhan.

"Kemana?"tanya Rayna.

"Ikut aja pasti Lo suka."ujar Rayhan.

Rayna pun hanya mengikuti langkah kaki Rayhan menuju parkiran.

"Eh mobil gw gimana?"tanya Rayna.

"Tenang aja entar gw suruh bodyguard gw ke sini ambil itu mobil."ucap Rayhan.

Kini mereka sudah tiba di sebuah pasar malam.

"Ngapain ke sini?"tanya Rayna.

"Berenang, ya main lah Rayna."ucap Rayhan sambil memberantakin rambut Rayna.

"Lo mah ngk asik main asal berantakan rambut gw."ucap Rayna sebal.

"Ngk lagi-lagi deh."ucap Rayhan.

"Iya deh."ucap Rayna.

"Kita mau ke mana dulu?"tanya Rayhan.

"Ke lempar gelang itu yuk pasti seru tu gw pengen bonekanya."ujar Rayna girang.

"Yaudah ayuk!"ujar Rayhan.

Mereka pun melangkah ke stand tempat lempar gelang tersebut.

"Saya minta 10 gelang ya mas."ucap Rayhan.

"Gw aja ya!"ujar Rayna.

"Iya."ucap Rayhan.

Rayna mulai melempar gelang itu untuk mengenai sebuah botol namun belum ada yang mengenai pas ke botol itu.