High School Marriage [TAMAT]

Part 7

"Beruntung apanya? Malahan bisa setres gue, tadi juga tiba-tiba datang ke rumah mau jemput, eh di tengah jalan di turunin. Kan bikin kesel aja tu orang." Rayna terlihat sangat kesal.

"Gak usah marah-marah sama kita juga kali!" ucap Luna.

"Habisnya gue sebel tuh sama si Rayhan, bikin orang naik darah aja." ujar Rayna.

Di kelas Rayhan.

"Ada mau yang gue omongin!" Rayhan membuka suara.

"Tumben mau cerita? Emang ada apa?" tanyaAdit.

"Iya, emang lo kenapa?" tanya varen.

"Gue di jodohin sama anak temen orang tua gue." ujar Rayhan pelan.

"Emang lo di jodohin sama siapa?" tanya varen.

"Gue di jodohin sama Rayna." kata Rayhan.

"Rayna Aliska Birendra?" tanya adit kaget.

"Iya." kata Rayhan.

"Lo berdua emang cocok sih." ucap Adit lagi.

"Nama lo aja berdua hampir sama." kata Varen.

"Gue nikahnya Minggu depan." ujar Rayhan.

"Wah gila, ngebet banget bonyok lo pengen punya cucu." kata Adit.

Adit dan Varen tertawa karena mereka tidak dapat lagi menahan tawanya.

"Ketawa aja sana lo." ujar Rayhan.

Bel tanda masuk pun berbunyi.

Kring... kring...

Pak Bandi guru bahasa Indonesia pun masuk sampai jam pelajaran selesai dan sekarang waktunya semua siswa SMA Cakrawala istirahat.

"Kantin yuk!" ajak Adit.

"Ayo gue juga udah lapar nih." Varen menyetujui ajakan Adit.

Sedangkan Rayhan hanya membalas gumanan.

Mereka berjalan menuju kantin banyak tatapan memuja yang di tujukan untuk mereka.

"Itu si Rayhan makin hari makin tampan aja."

"Adit manis banget sih."

"Aku mencintaimu Rayhan!"

"Aku padamu Varen."

"Tiga cogan datang."

"Gitu doang di bilang ganteng." kata Rayna dkk kompak.

"Kita boleh duduk di sini gak?" tanya Adit yang sudah berada tepat di meja Rayna dkk.

"Gak boleh!" timpal Luna.

"Lo gak boleh duduk di sini!" Rayna menatap sinis Rayhan.

"Lo juga gak boleh duduk disini!" ujar Luna.

"Bodo amat, gue tetep mau duduk di sini." ucap kompak Adit dan varen.

"Dasar sinting." ujar luna.

"Cowok setres." sahut Vanya.

Mereka mulai makan dalam keadaan hening.

"Yuk lah balik ke kelas! Malas gue di sini bikin naik darah gue aja." ajak Vanya.

"Iya ayo, makanan gue juga udah habis." ucap Rayna

Mereka pun keluar dari kantin,

"Gila si tu Vanya masih tetap aja judes sama lo, semangat yah bang varen ngejar cintanya." ucap Adit.