Part 19

7.4K 305 10
                                    

Setelah itu ia turun ke bawah untuk mencuci piring bekas makannya.

"Loh kok udah di cuci perasaan gw ngk cuci deh?"Tanya Rayna heran.

"Rayhan rajin banget cuci piring."kata Rayna.

"Yaudah gw masak aja buat makan malam."kata Rayna.

setelah beberapa lama berkutik dengan alat dapur masakannya pun sudah siap Rayna segera menata makanannya di meja makan.

Rayna kembali ke kamarnya untuk melakukan ritual mandinya dan turun lagi ke bawah.

"Siapa yang nyalain TV yah ini rumah kok seram yah!"kata Rayna bergidik ngeri.

"Jangan-jangan di rumah ini ada hantu lagi,"kata Rayna tambah takut.

"Jangan-jangan ada maling lagi,"lanjut Rayna.

"Gw cek aja deh."kata Rayna sambil membawa sapu.

Rayna berjalan mindik-mindik menuju ruang tamu.

"Lo kok Rayhan tidur di sini!"kata Rayna kaget melihat Rayhan?

"Mana tidurnya nyenyak banget lagi ngk tega gw bangunin,"Kata Rayna.

"Bangunin aja deh dari pada ngk makan."kata Rayna sambil mengoncangkan tubuh Rayhan.

Rayhan bangun,makanannya sudah siap,Rayhan woy.

Beberapa kali Rayna teriak-teriak tapi tidak ada tanda-tanda Rayhan akan bangun.

"Rayhan bangun!"kata Rayna sambil menarik lengan kekar Rayhan?

"Nnghh,"Guman Rayhan.

"Hoaam, iya gw bangun."kata Rayhan sambil menguap.

Rayna melangkah menuju meja makan.

"Mau ngapain?"tanya Rayna.

"Makan."kata Rayhan.

"Mandi dulu sono Lo bau tau ngk sih Lo!"kata Rayna.

"Hmm."guman Rayhan.

"Iler Lo tu kemana-mana."kata Rayna.

"Bacot."Kata Rayhan sambil melangkah menuju kamarnya.

Setelah itu Rayhan turun ke bawah untuk makan.

"Ayok makan dulu!"ajak Rayna.

"Hmm."kata Rayhan.

"Bisa ngk sih Lo tu klo cerita ngk usah singkat-singkat amat!"kata Rayna.

"Mulut-mulut gw."kata Rayhan dingin.

"Dasar cowok sok dingin."kata Rayna.

Rayhan tidak memperdulikan Rayna ia mulai melahap makanannya begitu juga dengan Rayna.

Setelah itu mereka selesai makan Rayhan melangkah menuju ruang tamu untuk nonton TV sedangkan Rayna melangkah menuju dapur untuk mencuci piringnya.

"Gw pengen makan buah deh."kata Rayna sambil melangkah menuju kulkas dan mengambil buah apel.

Rayna memotong buah apel tersebut tiba-tiba.

"Argh."ringis Rayna.

Rayhan melangkah menuju dapur karena mendengar teriakan Rayna.

"Kenapa Lo?"tanya Rayhan ketus.

"Ngk usah ketus-ketus juga kali.
Kena pisau gw."kata Rayna.

Rayhan segera mencari obat P3K.

"Mau ngapain?"tanya Rayna.

"Diam aja Lo."kata Rayhan.

Rayhan mulai membersihkan luka di jari Rayna kemudian mengoleskan obat merah dan membalutkan perban di jari Rayna.

High School Marriage [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang