Matahari sudah mengintip di sela-sela jendela cowok yang merasa nyaman dengan posisi tidurnya belum bangun padahal sekarang sudah menunjukkan pukul 05.49.
"Rayhan bangun nanti kamu telat!" teriak mami Rayhan dari luar kamar.
Mami Rayhan masih berteriak-teriak di luar kamar karena ia belum juga bangun-bangun.
"Rayhan bangun kalau kamu gak bangun Mami potong uang jajan kamu, sama mami sita mobil kamu!" ujar mami Rayhan.
"Iya Mi, Rayhan bangun." ujar Rayhan dengan suara khas orang baru bangun tidur.
Rayhan berjalan gontai menuju kamar mandi dan setelah memakai seragam sekolahnya ia turun ke bawah untuk sarapan pagi.
"Pagi mi, Pi!" sapa Rayhan
"Pagi Rayhan." ujar ortu Rayhan kompak.
"Kalau kamu sudah selesai makan kamu jemput dulu Rayna, kalian ke sekolah bareng!" kata papi Rayhan.
"Iya Pi, kalau gitu Rayhan berangkat dulu yah!" pamit Rayhan.
Rayhan keluar dari rumahnya dan melesatkan mobilnya menuju rumah Rayna. Setelah sampai di rumah Rayna rayhan memencet bell pintu rumah Rayna.
"Buka dulu itu pintunya pasti itu Rayhan deh Rayna." kata mama Rayna.
"Mama aja deh, Rayna lagi makan ini!" ujar Rayna.
Mama Rayna pun membukakan pintu untuk Rayhan.
"Morning, Ma." kata Rayhan.
"Morning Rayhan, masuk dulu sini!" kata mama Rayhan.
"Iya mah." ujar Rayhan.
"Rayhan ayo berangkat, nanti telat lagi!kata Rayna.
"Rayna pergi dulu yah." kata Rayna sambil menyalami kedua tangan ortunya begitu juga dengan Rayhan.
Setelah keluar dari pekarangan rumah Rayna dan mulai menjauh dari rumah Rayna, Rayhan tiba-tiba menghentikan mobilnya.
"Turun!" kata Rayhan dingin.
"Lo tu kenapa sih? Kalau memang lo malu anterin gue ke sekolah gak usah jemput gue mulai besok. Lo gak usah anterin, gue bisa naik angkot!" ujar Rayna kesal.
Braak
Rayna keluar dari mobil Rayhan kemudian ia membanting keras pintu mobil Rayhan.
Akhirnya angkot yang di tunggu Rayna pun telah datang, Rayna menaiki angkot tersebut dengan muka kusutnya Rayna telah sampai di sekolah.
"Untung gak telat." kata Rayna.
Rayna melangkah menuju kelasnya.
Setelah pelajaran selesai dan sekarang waktunya pulang Rayna dkk melangkah ke parkiran.
"Kalian duluan aja ke parkiran gue mau ke toilet dulu." kata Rayna.
"Ya udah kita tunggu lo di parkiran." ujar Vanya.
Rayna melangkah menuju toilet namun tiba-tiba ada orang yang berteriak.
"Woi, lo jalang!" teriak seorang cewek.
Rayna hanya diam.
"Woi, lo gak denger yah." kata Dira mulai meninggikan suaranya.
"Gue yang lo panggil?" tanya Rayna.
"Iya lo emang siapa lagi?" kata Dira.
"Apa?" tanya Rayna.
"Ikut lo."kata Dira memaksa.
KAMU SEDANG MEMBACA
High School Marriage [TAMAT]
Teen Fiction[Budayakan follow dulu sebelum membaca] [Proses Revisi] Gimana jadinya jika tiba-tiba dijodohin dengan orang yang tak sama sekali kita suka? _________________________________________ Klo penasaran kuy baca jangan lupa di vote and koment. Don't copy...