Part 1

31.5K 962 27
                                    

Di pagi hari seorang gadis cantik yang masih tertidur akhirnya terbangun gara-gara tidurnya terganggu akibat suara handphone tanda panggilan masuk.

"Siapa sih yang menelpon pagi-pagi gini? ganggu orang tidur aja." dengan nyawa yg belum terkumpul sepenuhnya ia bangun dan mengangkat panggilan itu.

"Hallo!"

"Iya kenapa pagi-pagi udah nelpon?" tanya Rayna dengan suara khas orang baru bangun. Gadis itu bernama lengkap Rayna Aliska Birendra ia kerap di sapa Rayna.

"Ini papa sayang!"

"Oh, iya maaf, Pa. Ada apa menelpon pagi-pagi gini?" tanya Rayna.

"Papa pengen kamu balik ke Indonesia dan lanjutin sekolah kamu!"

"Pa, aku kan di sini baru masuk sekolah SMA kok pindah sih, tunggu lulus aja baru Rayna balik ke Indonesia." ujar Rayna.

"Sayang dengerin papa yah! Kamu pindah ke Indonesia papa sudah beli tiketnya kamu tinggal berangkat jam 8 pagi ini!"

"Kok buru-buru? Rayna masih pengen di sini sama Omah, opah, nanti yang jagain Oma sama opah siapa, Pa?" tanya Rayna.

"Tenang biar bodyguard papa yang jagain, kamu siap-siap saja sekarang gak ada penolakan!"

"Iya Pa, Rayna siap-siap nih!" ujar Rayna mengalah.

"Nah gitu dong Papa tunggu kamu yah! Bye sayang."

"Bye, Pa."ucap Rayna.

Panggilan pun terputus

"Omah Opah, maafin Rayna yah, Rayna gak bisa jagain Omah sama Opah lagi, Rayna harus balik ke Indonesia di suruh Papa." ujar Rayna tidak dapat menahan air matanya untuk tidak keluar.

"Gak apa-apa kok sayang, kan ada bodyguard Papa kamu. Pasti Omah Sama Opah baik-baik saja kok." ujar Oma Rayna mencoba meyakinkan cucunya untuk tidak khawatir padanya.

"Iya, Rayna kita bakalan baik-baik aja nanti Opah sama Omah sering telpon kamu klo kamu sudah di Indonesia." ujar Opah.

Mereka akhirnya berpelukan menyalurkan kasih sayang dan rasa tidak ingin kehilangan.

"Nanti Rayna bakalan rindu sama Omah dan Opah." ujar Rayna.

****

Akhirnya Rayna tiba di bandara, ia memberhentikan sebuah taxi untuk mengantarkannya sampai kerumah yang sudah cukup lama ia tidak menetap di situ.

"Pa, Ma, Rayna pulang!" teriak Rayna saat ia tiba di rumahnya.

"Hai sayang, selamat datang!" ujar mama dan Papa Rayna kompak.

"Rayna kangen sama mama papa." ujar Rayna.

"Iya sayang, Mama juga kangen sama kamu." ujar Mama Rayna sambil memeluk Rayna yang sudah cukup lama ia tidak temui.

"Mama aja nih yang di peluk? Papa gak? Ya udah Papa ngambek nih." ujar papa Rayna.

"Yah gak lah, Papa pengen Rayna peluk? Sini Rayna peluk!" ujar Rayna.

"Udah lama yah Rayna gak tinggal di sini? Suasana di sini juga gak berubah masih tetap nyaman." ujar Rayna sambil memperhatikan setiap inci ruangan yang tidak berubah.

"Iya sayang, kamu naik ke kamar kamu dulu pasti capek. Kamu masih ingatkan kamar kamu di mana? " kata Mama Rayna.

"Iya, Ma. Rayna masih ingat kok, ya sudah Rayna ke kamar dulu yah! Pengen tidur capek." ujar Rayna.

High School Marriage [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang