Part 45

7.1K 223 1
                                    

Kini seluruh siswa sudah berkumpul di parkiran SMA Cakrawala menunggu bus untuk berangkat study tour.

Pak Bandi pun mulai mengabsen seluruh siswa yang mendaftarkan diri untuk ikut.

"Ok semua udah lengkap, saya akan membagi bus yang akan kalian tempati."ujar pak Bandi.

Pak Bandi mulai membacakan nama-nama siswanya dan mereka di bus mana.

"Duduk di sana yuk!"ujar Luna.

"Iya."ujar Vanya.

Rayna mendudukkan bokongnya di kursi barisan ke dua.

"Geser gw mau duduk!"ujar seorang cowok.

"Sabar dong Ray."ujar Rayna.

Rayna segera menggeser posisi duduknya.

"Hmm."ujar Rayhan.

"Kalian di sini udah lengkap kan?"tanya guru bernama pak Cipto.

"Sudah pak."ujar semua siswa yang ada di bus tersebut kecuali Rayhan.

"Berangkat pak."ujar pak Cipto.

"DJnya dong pak supir biar kita ngk ngantuk!"ujar varen.

"Ahsiap."ujar pak sopir.

Pak sopir memutarkan DJ goyang mama muda.

"Aku suka body goyang mama muda mama muda."ujar varen mengikuti lagu tersebut.

"Asek goyang terus!"teriak salah satu siswa yang ada di dalam bus tersebut.

Kini bus sudah kembali sepi karena penghuni busnya sudah tertidur kecuali sopir bus, kalo supir bus ikut tidur bisa bahaya.

Rayna kini sudah tertidur pulas di sebelah Rayhan saat Rayna ingin mencari posisi nyaman ia menggunakan bahu Rayhan sebagai sandaran dan yang pasti Rayna tidak menyadarinya.

Rayhan terlonjak kaget karena badan Rayna tiba-tiba jatuh di paha Rayhan, ia segera memperbaiki Ki posisi tidur Rayna.

Tak lama setelah melakukan perjalanan mereka pun tiba di tempat mereka akan melakukan study tour.

"Bangun!"ujar Rayhan membangunkan Rayna.

"Hoaam, gw masih ngantuk."ujar Rayna ingin melanjutkan tidurnya.

"Emang lo mau kembali ke sekolah lagi?"tanya Rayhan.

"Emang udah sampai ya?"tanya Rayna balik.

"Ngk."ujar Rayhan.

"Ya kalo belum sampai ngapain gw di bangunin."ujar Rayna.

"Serah lu dah."ujar Rayhan melangkah keluar dari bus.

"Dasar sinting."ujar Rayna ingin melanjutkan tidurnya tapi belum sempat ia tertidur Rayna mendengar suara teriakan siapa lagi kalo bukan temen laknat Rayna.

"Woy ngapain Lo tidur lagi setan."ujar Luna.

"Emang salah kalo gw tidur?"tanya Rayna.

"Ya kagak salah, tapi kita udah sampai."ujar Luna.

"Bilang dong dari tadi."ujar Rayna.

"Yaudah turun cepet Sono."ujar Vanya.

"Sabar."ujar Rayna melangkah keluar dari bus.

"Kamu kenapa turunnya lama Rayna?"tanya pak Cipto.

"Rayna tadi ngk mau bangun pak, mana ilernya kemana-mana lagi."ujar Luna.

"Emang dasar ya temen laknat tu si Luna malu-maluin gw padahal gw ngk kek gitu."ujar batin Rayna.

"Eh ngk Pak."ujar Rayna.

High School Marriage [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang