MÄĞĮÇÃĹ ŞŤŔĒŚŚ (ÇØMPĻÉŤĘĐ)

C3. Transmigation

" peluang untuk kalah tak sebesar untuk menang "
~

Votenya wankawan 😉 typo is biasa😁
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
  Mira Pov

    Kurasakan semua tubuhku yang begitu sakit. Apakah aku sudah mati? Apa ini neraka? Tunggu! Kenapa aku mendengar suara tangisan perempuan? Ibu? Bukan! Itu bukan ibuku, suara itu begitu asing ditelingaku. Perlahan mataku membukakan jendela cahayanya, kulihat dengan silau, tempat ini bukan mansionku!! Ini seperti era abad pertengahan. Tunggu WHERE AM I???

End Pov

" tuan putri.. hikss bangunlah kumohon...." jerit tangis seorang perempuan memenuhi ruangan yang berarsitektur kuno abad pertengahan dimana ruangan ini lumayan luas dengan dapur dipojok dan dihiasi dengan benda2 asing seperti ala eropa.

"Ck... diamlah lo malah buat gue sakit." Ucap gadis yang terbaring itu yang tak lain adalah Mira yang telah pindah tubuh keseorang gadis berumur 17 tahun sama dengan usianya.

" tuan puteri!! Tuan puteri telah sadar??!!" Jerit perempuan itu dengan ekspresi lega dan khawatir.

"Elo siapa? Dan gue dimana? Ini bukan rumah gue!" Sentak mira

"Tuan putri apa yang anda katakan?? Ini rumah anda, tolong jangan seperti ini. Apakah puteri mengenali saya?" Ucap perempuan itu dengan lembut.

Mira menatap perempuan itu sambil berkedip kedip beberapa kali karna pusing yg melanda. Kemudian seperti kaset, beberapa memori tersetel diotaknya. Ah, dia adalah pelayan gueri. Dan beberapa waktu lalu seorang gadis baru saja menceburkan diri ku laut dan itu adalah dirinya. TUNGGU!! GADIS INI? DIRINYA?

    Mira tersentak kaget dan melihat seisi ruangan yang dia tempati. Kemudian dia melihat kearah pelayan itu dan melotot kaget. Tanpa sengaja dia melihat helaian rambut yang jatuh disisi kirinya.

Rambut itu bukan milik gue kan? Kok beda? Batin Mira.

"Tuan puteri, anda tidak apa2? Syukurlah anda benar2 sadar. Pelayan ini sangat mengkhawatirkan anda." Ucap pelayan itu dengan pandangan teduh.

" Tuan puteri apa maksudmu?? CEPAT! BERIKAN CERMIN KEPADAKU!! CEPAT!!" bentak Mira.

Geuri pun terkejut dan tanpa banyak tanya dia mengambil cermin dilaci meja rias kemudian memberikannya kepada mira sambil bertanya tanya. Kenapa sifat tuan putrinya berbeda?
Tidak biasanya putri marah dan membentak.

Mira pun bertambah kaget lagi dengan cermin yang diberikan kepadanya. Bukan! Bukan karena cerminnya tapi! Cermin itu melayang, melayang kearahnya tanpa tangan.

" bb..bagaimana mungkin?? Ap..apa yang kau lakukan?" Tanya mira gemetar.

" apa maksud tuan puteri? Ini sudah biasa terjadi, bukankah kita bangsa penyihir?" Jawab geuri dengan heran.

Sebenarnya, dia ragu bahwa tuan puteri ini bukanlah yang dia kenal, tetapi melihat wajahnya yang sama persis dia pun menangkis pikiran itu.

Mira mengambil cermin itu secara perlahan, kemudian dia pun bercermin. Dan dia terkejut untuk kesekian kalinya melihat wajahnya yang berbeda. Dia memegang wajahnya berulangkali tetapi hasilnya tetap sama, ini adalah wajahnya.

      Jujur saja mira agak jijik dengan wajah gadis ini. Rambut terurai yang lusuh, muka yang penuh jerawat dan bruntusan, juga dekil. Apakah gadis ini begitu cuek dengan penampilannya?

"Tuan puteri.." panggil pelayan itu dengan lembut.

"DIAMM!!" bentak Mira.

Geuri pun menundukkan kepalanya begitu patuh apa kata tuannya dan terus memikirkan perubahan sifat tuan puteri.

    Mira memejamkan matanya, berusaha menenangkan diri untuk mengingat apa yang terjadi kepadanya.

   Dari informasi ditubuh ini, gadis ini bernama Himenika Scratcher. Seorang gadis kecil yang memiliki tubuh lemah dan juga sihir yang lemah hingga dia tidak memiliki teman dan slalu dicemooh orang lain.
Dia juga dibuang oleh keluarganya yang bermarga Scratcher karena merasa bahwa dia adalah sosok aib yang harus dijauhkan. Karena keluarga mereka adalah keluarga yang terkenal dengan kekuatan sihir paling kuat dan gigih.
  

        Hime dibuang tidak secara langsung, tapi ditempatkan disebuah rumah yang disebut Maldis yang cukup jauh dari jangkauan, dinamakan Maldis kristal.

( gaess ini cerita fantasiku yahh jadi jangan heran kalo ada nama yang gak ada dikamus maupun digoogle ataupun memiliki pengertian yang berbeda. 😁)

Wilayah scratcher sendiri luas dan mewah bagaikan istana jadi jangan heran maldis yang ditempati hime begitu luas dan agak mewah dengan karangan yang banyak ditumbuhi aneka tanaman.

     Setiap keturunannya akan diberikan Maldis yang berbeda beda. Sedangkan untuk pemimpin scratcger sendiri ditempatkan diistana utama yaitu ayah dan bunda dari hime.

    Ah iya, satu hal lagi hime memiliki 5 saudara, 3 laki2 dan 2 perempuan. Dan dia adalah anak ke 4 dari 5 saudara itu yang berbeda satu tahun dari adik perempuannya . Akan tetapi, sang keluarga lebih menyayangi adiknya daripada dirinya bukan karena dia bungsu, tapi karena adiknya memiliki kekuatan sihir yang begitu kuat daripada dirinya yang begitu lemah.

        Hingga adiknya sendiri pun berani menindas kakaknya sendiri, ke 3 kakak laki2nya pun tak ada yg membela. Mereka lebih mendukung adik terakhir itu, bahkan ibundanya.
Dan informasi terakhir yang terlihat dia berada didunia sihir yang bernama, Benua Afkar.

     Benua sihir ini memiliki beberapa tingkatan sihir. Antara level 1-10 dan level 10 adalah level yang paling susah dan paling dihormati. Tidak banyak yang bisa sampai level 10 sampai kematian tiba, rata2 kebanyakan dari mereka hanya berakhir dilevel 7. Sedangkan di keluarga Scratcher sendiri hanya kepala keluarga yang tertinggi yaitu level 8. Bukan hanya itu, penyihir didunia ini juga ditakuti dan dikagumi karena aura yang dikeluarkan, Diberi nama Molkasra.
Karena jika aura ini dikeluarkan, seluruh orang yang merasakannya, akan merasakan sensasi yang berbeda, entah terpesona, takut ataupun yang lain tergantung si pemilik.
     
       Aura yang dimiliki setiap berbeda karena Molkasra akan menyesuaikan si pemiliknya. Seperti tubuh gadis ini, dia memiliki molkasra bunga blossom pink dengan mutiara, walaupun indah, molkasranya dikategorikan lemah karna tidak terlalu menonjol dan banyak orang yang tidak begitu merasakan aura tersebut.