C24. Bĺųě Mőøñ

11.6K 1.3K 15
                                    

"Mungkin kita bersama, Tapi bukan berarti batin kita sama. Tak ada yg tahu bagaimana sisi mereka bergerak. Karena cover bukanlah isi yg sesungguhnya."
~

Minta votenya 😄!
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
  
       Ketegangan benar2 terjadi didekat taman kota. Tak ada yg bisa bersuara bahkan untuk menghela nafas. Kebenaran akan 2 bulan membuat benua afkar menjadi pengadilan akan alam semesta.

       Bahkan 2 bulan yg berbeda sisi bersinar terang tak ada yg mau mengalah. Jika ada yg lebih bersinar maka yg satunya juga mengikuti. Pemandangan yg seharusnya dapat dinikmati keindahan malah menjadi sesuatu yg mengerikan. Benar kata orang, keindahan adalah sesuatu yg harus dibayar dengan mahal. Semua orang merasakannya.

        Moonia dan hime masih berselisih. Takkan ada yg mau mengalah sampai satu dari mereka mati. Tak ada kata maaf, hanya darah yg jadi bayaran. Ketegunan dari moonia dan senyuman dingin hime masihlah berlanjut.

      Moonia sempat mengeluarkan sihir terlarangnya tadi. Tapi keajaiban tak terduga dari hime membutanya tertegun dan tak percaya. Bagaimana mungkin ada yg bisa menangkis sihir terlarangnya! Tidak mungkin!

"Ba-bagaimana mungkin?! Kita slalu bersama! Aku tahu siapa kamu!! Hanya gadis yg beruntung karena mendapat anugerah!! HIME!! KAU HANYA SEORANG GADIS YG DULU SANGAT TIDAK BERGUNA DAN SAMPAH!! BAGAIMANA MUNGKIN!!" Jerit moonia.

     Wajah hime menggelap. Senyuman yg sedingin es menjadi datar. Tapi kemudian dia terkekeh pelan yg mana masih terdengar oleh semua orang, hingga mengundang kebingungan.

"Orang2 bodoh. Kau benar, dulu aku adalah pengecut, tidak berguna dan sampah! Jadi, bagaimana mungkin aku yg tak punya kekuatan yg begitu besar pada awalnya juga penakut dapat seberani ini? Kupikir salah satu dari semua orang yg mengenali tubuh ini tahu." Hime memandang moonia dengan remeh. Dia tahu moonia adalah sosok yg cerdas yg sebentar lagi tahu akan maksudnya.

"Tu-tubuh i-ini? Apa maksudmu?! Apa jangan2 kau..!!" Moonia benar2 kebingungan tapi dia punya dugaan2 yg tertuju apa yg diucapkan hime.

     Semua orang kebingungan. Mengapa hime mengatakan tubuh ini? Mereka masih menunggu apa yg dikatakan moonia.

"Kk-kau...kau.. kau bukan HIME!!" Tuduh moonia yg membuat semua orang terkejut.

     Bahkan keluarga ardison, mereka tak mengerti apa yg dimaksud moonia. Mengapa dia menuduh hime seperti itu padahal jelas2 dia adalah hime. Tapi mereka tak dapat mengungkapkan pendapat mereka karna tertahan perisai.

    Hime tertawa keras, kemudian tersenyum dingin dengan tatapan merendahkan.

"Kau benar juga salah." Balas hime.

    Moonia mengerutkan keningnya.

"Apa maksudmu?!! Jangan mempermainkanku!!" Kesal moonia.

     Hime diam sejenak menikmati wajah marah moonia.

"Tubuh ini..... tubuh ini memang hime, tapi jiwa yg ada didalamnya, bukanlah hime. Hime yg asli telah tiada."ucap hime datar.

MÄĞĮÇÃĹ ŞŤŔĒŚŚ (ÇØMPĻÉŤĘĐ)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang