C17. Håțê

13.7K 1.5K 7
                                    

"Kehidupan terus berjalan, lalu bagaimana dengan takdir aneh ini?"
~

Mohon votenya yah 😊
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

      Jingganya matahari terbenam menghangatkan seluruh rumah yg ditempati hime. Pemandangan yg indah dan menyejukkan mata saat melihat tamannya membuatnya merasakan ketenangannya sekarang.

"Huft" helanya berat.

"Bagaimana academy?" Tanya geuri.

"Biasa saja. Walau banyak mata aneh yg melihat." Ujarnya.

"Tidakkah terasa lebih menyenangkan?" Heran geuri.

"Apanya? Teman? Yah, memang agak menyenangkan tapi, banyak juga kejadian yg melelahkan."

"Katakan saja."

     Hime menatap geuri sebentar kemudian berjalan kearah kasurnya dan berbaring menatap langit2 maldisnya.

"Tidak ada yg perlu dikatakan. Aku lelah." Ucap hime sambil menutup matanya.

"Hem? Baiklah. Oh ya, tuan besar mengundangmu makan malam nanti. Bagaimana?"

"Entahlah, aku benar2 penat. Sudah aku mau tidur sebentar nanti kalau sudah waktunya bangunkan." Suruh hime.

     Kemudian hime tertidur.

----------------------------------------------------------------------

      Suasana di istana Scratcher sedang ramai sekarang dengan pelayan2 scratcher yg lalu lalang menyiapkan persiapan penyambutan seseorang.

"Sebenarnya kita kedatangan siapa bunda?" Tanya gia yg sedari tadi telah bersiap.

"Kita akan kedatangan bibimu Liona sayang." Jawab amanda halus.

"Bibi liona sudah pulang dari perjalanan jauhnya?" Tanya leo.

"Yah, setelah menjadi seorang dokter yg hebat akhirnya dia pun pulang." Jawab lagi amanda.

    Selang beberapa menit kemudian hime pun datang dengan wajah datar. Dia menggunakan gaun berwarna peach lembut dan rambutnya panjangnya yy dikepang jadi satu dihiasi aneka hiasan bunga, juga mahkota bunga.

"Gia? Kau sudah datang." Sambut ardison.

    Hime berjalan maju menuju keluarganya kemudian menunduk memberi salam.

"Wahh kau agak terlambat tuan puteri..." sindir garnix.

     Hime menatap kakaknya tajam.

"Aku mengantuk." Datarnya.

"Maafka ayah dan bunda yg memanggilmu tiba2, hari ini bibimu akan pulang, jadi kita akan menyambutnya." lembut amanda.

"Bibi?" Gumam hime yg terdengar oleh mereka.

"Iya bibi, jangan lupa kau lupa dengan bibimu sendiri." Sahut aiden.

MÄĞĮÇÃĹ ŞŤŔĒŚŚ (ÇØMPĻÉŤĘĐ)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang