C5. What?

18.7K 2.1K 28
                                    

"Menghindar atau bertahan?"
~

Jangan lupa vote😋
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
   
     Pasar Amuka. Adalah pasar yg terkenal dibenua afkar dimana pasar ini menjual berbagain benda yg dibutuhkan oleh penyihir maupun binatang berkelas. Binatang berkelas ada binatang yg memiliki kekuatan magical, hingga hal itu menguntungkan pemiliknya. Binatang berkelas bukan dipilih oleh orang2 tapi merekalah yg memilih.

    Hime berjalan dengan santai tak memperdulikan orang2 yang berbisik2 melirik kearahnya. Mereka begitu terpana dengan wajah cantik dan imut hime. Mereka sama sekali tidak mengenali hime karena kecantikannya.

" siapa dia?"
" bukankah itu geuri? Berarti itu hime?"
" mana mungkin! Hime adalah gadis yang buruk rupa dan tidak memiliki aura yang terasa dingin."
" mungkin begitu tapi siapa dia?"

  Hime memang mengeluarkan molkasranya saat ia berjalan tadi. Tapi molkasranya bukan lagi yang lemah. Jika hime sebelumnya hanya bunga blossom maka dia yang sekarang memancarkan bukan bunga itu lagi tapi gelembung pelangi dengan ukiran bunga warna pink dan biru yang mengelilinginya kemudian mutiara2 pink dan biru muda juga sayap2 warna putih. Sebenarnya molkasra bunga blossomnya masih ada hanya saja dia telah mengubah molkasranya sesuai keinginannya dengan sihir Angelis. Sihir yang hanya bisa dilakukan oleh penyihir yang kuat. Bagaimana hime bisa tau?
    Dia sengaja membaca buku tentang informasi semua penyihir dibenua afkar. Dan dia sering berlatih agar kemampuannya meningkat melebihi yang orang kira.

  " bukankah hime masih level 1? Sedangkan dia? Aku merasa dia level yang sangat tinggi dari kita."
" kupikir kita harus menghormatinya."
" benar. Tapi aku masih berpikir siapa dia?"

     Hime sebenarnya dengar apa yang mereka bicarakan. Tapi dia lebih cuek bebek dan berjalan lurus tanpa memandang siapa mereka yang membicarakan ataupun menatap penuh damba.

" dimana tempat jual tongkat?" Tanya hime.

"Tinggal beberapa langkah lagi kita akan sampai hime." Jawab geuri.

  Setelah itu akhirnya mereka sampai di toko Marvin. Toko yang menjual segala tongkat sihir yang diinginkan.
Hime dan geuri masuk kesana, terlihat desain eropa kuno yang kental sekali dengan banyaknya lemari penyimpan ratusan tongkat.
    Hime mendekati meja pemilik toko yang sepertinya sedang sibuk mencatat sesuatu. Tapi, saat hime mendekat, terlihat punggung pemilik toko yang seperti tegang dan membalikkan badanya perlahan lalu terkejut saat hime.

    Hime meletakkan kotak tongkatnya yang dibawa geuri diatas meja.

   " aku ingin mengembalikkanya dan mencari tongkat baru." Ucap hime dengan datar.

  " siapakah gerangan dirimu?" Tanya lelaki tua dengan jenggot hitamnya dan jubah hitam bertopi hitam pula yang ternyata si pemilik toko.

   Hime menatap pemilik toko tajam dengan tatapan polosnya. Walau begitu sipemilik toko tetap merasakannya hingga dia merasa mati kutu.

" Apakah perlu menanyakan siapa diriku?" Tanya hime kembali.

" baiklah tunggu sebentar." Ucap pemilik toko yang menyerah dengan tatapan itu dan tidak ingin membuang waktu kemudian membuat gadis itu marah. Karena dia merasakan, gadis itu adalah penyihir yang sangat kuat.

MÄĞĮÇÃĹ ŞŤŔĒŚŚ (ÇØMPĻÉŤĘĐ)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang