⭐Bab:3⭐

45.6K 3.1K 56
                                    

𝘏𝘢𝘱𝘱𝘺 𝘙𝘦𝘢𝘥𝘪𝘯𝘨 𝘈𝘭𝘭~~

Syilla tampak terkejut mendengar kata kata mama tiri nya itu.

Hingga tiba tiba ia merasakan sebuah tarikan kecil pada bajunya yang membuat nya langsung menatap bajunya  dan terlihat mako sedang menarik narik kecil bajunya.

"Eh.. Ada apa mako? " Tanya syilla dengan nada berbisik agar tidak di dengar mama tirinya.

"Syilla jangan mau ikut mama tiri syilla yaaaa... "Ucap mako yang hanya di dengar oleh syilla.

" Tapi kenapa? Bukannya bagus kalau syilla ikut jadi syilla gak akan kesepian lagi"lagi lagi dengan nada berbisik.

"Apa syilla gak dengar apa yang di katakan mama tiri syilla mereka semua adalah laki laki mereka itu para serigala syilla dan lagi mereka itu ada 13 nanti kalau syilla di apa apain gimana ? " Ucap mako panjang lebar.

"Kan ada mako yang selalu lindungi syilla jadi syilla gak perlu takut apa apa lagi" Jawab syilla yang lagi lagi dengan nada berbisik.

"syilla gak boleh pergi kalau gak mako gak mau lagi temenan sama syilla" Ucap mako kesal.

"Oh Tuhan bahkan tupai pun bisa kesal seperti ini" (Pikir Arsyilla)

"Iya iya baiklah syilla gak akan pergi" Ucap Syilla sambil tersenyum jahil.

Terlihat ekspresi mako yang tadinya kesal berubah senang.

"Sayang" Panggil Lea ketika melihat syilla seperti sedang berbicara dengan tupai yang ada di pangkuannya.

"I...iya ma" Syilla sedikit gelagapan karena terkejut.

"Kamu sedang apa?tadi sepertinya mama lihat kamu sedang berbicara dengan tupai itu" Ucap Lea sambil menunjuk ke arah tupai yang ada di pangkuan syilla.

"Ya Tuhan aku harus menjawab apa nih gak mungkin aku bilang kalau aku barusan berbicara dengan mako mama Lea pasti menganggap aku aneh atau mungkin gila duh.... Harus jawab apa nih" (Pikir Arsyilla)

"Eummm ituuu mungkin mama salah liat karna tadi itu aku sedang bernyanyi nyanyi kecil saja mana mungkin aku berbicara dengan hewan" Jelas syilla dengan penuh kegugupan bahkan jantung nya pun berdetak lebih cepat karna gugup.

"Bernyanyi?kamu nyanyi apa sayang dan kenapa? "Tanya Lea penasaran.

"Tamatlah riwayat ku betapa bodohnya kau syilla bagaimana mungkin aku menjadi kan bernyanyi sebagai alasan"(pikir Arsyilla kesal sendiri)

"Ituuu karenaa..... " Dengan nada ragu syilla tampak bingung harus bagaimana menjelaskannya.

"yasudah lah lupakan saja kita lanjut saja ke pertanyaan mama tadi, kamu mau kan tinggal bersama anak anak mama dengan begitu kamu gak akan kesepian lagi" Ucap Lea lagi lagi dengan nada berharap sambil menggenggam kedua tangan syilla.

"Iya ma syilla mau" Dengan cepat syilla menjawab pertanyaan lea Sambil tersenyum manis.

"Aaaaaa..... senangnya punya anak perempuan yang begitu cantik seperti syilla" Lea memeluk erat syilla yang juga di balas syilla.

"Syillaaaaa!! bukannya tadi kamu bilang kamu bakal nolak permintaan mama tiri kmu" Mako tampak sangat kesal karena baru saja di bohongi syilla.

"Hehehe"syilla hanya tersenyum jahil ke arah mako.

..........

PEMBACA YANG BAIK MOHON TINGGALKAN JEJAK SEBELUM LANJUT KE CHAPTER SELANJUTNYA SEBAGAI PENYEMANGAT AUTHOR

Arsyilla and Her New Family | On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang