𝘏𝘢𝘱𝘱𝘺 𝘙𝘦𝘢𝘥𝘪𝘯𝘨 𝘈𝘭𝘭~~~
"Syilaaaa!!" Panggil seseorang setengah teriak yang tak lain adalah Nathan yang sudah menunggu di pintu mobil.
"Iyah sebentar" Balas Syila.
"Aku harus pergi sekarang terimakasih coklatnya" Ucap Syilla sambil berjalan ke arah Nathan.
"Iyah.. Hati-hati yah" Ucap Sasa sambil tersenyum manis.
"Apa yang dia berikan padamu? " Tanya Nathan tidak suka.
"Hanya Coklat" Balas Syilla singkat sambil menunjukkan coklat pemberian Sasa.
"Buang" Ucap Nathan langsung.
"Hah? Ini pemberian dari orang mana mungkin aku buang seenaknya apalagi ini sebagai tanda permintaan maaf dia" Ucap Syilla kesal.
"Siapa yang tahu kalau itu ada racunnya"ucap Nathan sambil merebut coklat itu kemudian membuangnya.
"Kenapa di buang!!" Bentak Syilla kesal.
"Sudahlah ayo pulang " Ucap Nathan sambil menutup pintu mobil.
"Kamu....!!!!! " Belum selesai Syilla menyelesaikan ucapan nya Nathan sudah terlebih dahulu memotongnya.
"Cepat masuk atau kamj bisa jalan kaki pulang ke rumah" Ucap Nathan sambil menyalakan mobilnya, dengan sangat terpaksa ia pun masuk ke mobil itu dan menutup pintu mobil dengan keras.
"Heyy.. Jangan keras keras bagaimana jika mobilku rusak" Marah Nathan karena Syilla menutup pintu mobil dengan keras.
"Bodoamat huh.. " Cuek Syilla yang hanya di balas helaan napas oleh Nathan.
"Syil..."
Panggil Nathan yang hanya di balas diam seribu bahasa oleh Syilla.
Di sepanjang perjalanan mereka hanya diam dan terhanyut dalam pikiran masing-masing.
Ketika sampai di rumah....
"Adikku yang manis ayo kesini, dan makan bersama" Ucap Rey berteriak dari meja makan sambil melambaikan tangan nya kepada Syilla.
"Iyahh kak" Ucap syilla sambil berjalan ke meja makan menuju tempat Rey.
"Aku akan makan nanti aku ingin istirahat di kamar" Ucap Nathan sambil membawa tasnya ke kamar.
"Tumben banget dia seperti itu, apa ada masalah di antara kalian? "tanya Rey penasaran karena sikap Nathan berbeda dari biasa nya.
"Tidak ada " Jawab syilla singkat sambil tersenyum manis pada Rey sambil mulai memakan makanan yg sudah tersedia.
Syilla hanya mengambil sepotong roti dan memakannya langsung.
"Kak aku udah siap aku ke kamar dulu yahh bnyak tugas yang harus aku kerjakan" Ucap syilla sambil berlari menaiki tangga ke kamarnya yang berada di lantai 3.
"Kenapa mereka berdua? Aneh banget hari ini" Ucap Rey bingung.
"Mako aku pulang" Ucap syilla ketika memasuki kamarnya, namun Mako tidak terlihat di manapun.
"Syilla"panggil seseorang dari luar kamar nya.
"Iyahh kakak"ucap syilla smbil membuka pintu kamarnya.
"Adikku apa kau bisa membantuku? " Ucap pria tersebut yg tak lain adalah Rey.
"Bantu apa kak? "Tanya syilla langsung.
"Bisakah kamu membantuku membeli kaset video game yang baru saja rilis tahun ini ? Sebenarnya aku ingin membelinya sendiri tapi hari ini aku sedang ada turnamen bisa kah kamu membantuku membelinya? " Tanya Rey dengan nada sedikit memohon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arsyilla and Her New Family | On Going
Novela JuvenilLAGI MASA REVISI DAN PERSIAPAN KELANJUTAN CERITA!! Bagaimana perasaanmu jika tiba tiba dirimu harus tinggal bersama 13 saudara tirimu yang masing-masing memiliki masa lalu dan asal usul yang berbeda? Terlebih lagi mereka semua adalah pria!!! Akanka...