"Dasar bodoh! Apa yang kau lakukan, Krystal? Kau itu mengambil keputusan yang salah, buka matamu. Myungsoo bukanlah pria yang baik, pasti dia punya niat jahat dibalik sikap baiknya itu. Coba saja kau bayangkan Krystal, kemana dia saat keluargamu memintanya untuk melamarmu? Ayo jawab pertanyaanku!"
Krystal hanya diam, dia tak bisa menjawab pertanyaan yg diberikan oleh Soojung.
"Kenapa kau hanya diam? Benar kan yang ku katakan? Krystal, percayalah kepadaku (menggenggam tangan Krystal) hanya Kai satu-satunya pria yang tulus mencintaimu, aku dapat melihat kesungguhannya dari matanya. Ayolah come on Krystal, buka matamu jangan mau kau tertipu oleh rayuan gombal Myungsoo"
Krystal masih terdiam tak bergeming, Soojung geram dia menyentuh bahu Krystal. Menatap lekat mata Krystal.
"Myungsoo bukanlah pria yang tepat untukmu, dia bukanlah jodohmu. Percayalah kepadaku"
Krystal hanya terdiam, dia menggigit bibir bawahnya.
"Semua sudah terlambat Soojung, aku dan Kai sudah menandatangani berkas perpisahan kami tadi pagi"
"APA?"
Soojung terkejut, dia menarik lengan Krystal.
"Hei.. Kau mau ajak aku kemana?"
"Ke tempat Kai, ayo.. Kita batalkan saja perceraianmu dengan Kai"
Krystal menggelengkan kepalanya, dia melepaskan tangan Soojung yg tadi mencengkram lengannya.
"Semua sudah terlambat Soojung, aku dan Kai memang tidak ditakdirkan untuk bersama, banyak sekali perbedaan diantara kita berdua yang tak mungkin disatukan, nanti yg ada malah akan selalu terjadi pertengkaran"
Soojung menarik lengan Krystal hingga Krystal kembali menoleh ke arahnya.
"Hei kau pikir aku dan Sehun tak banyak perbedaan? Kami pun sama Krys, tapi kami saling menghargai perbedaan diantara kami harusnya kau dan Kau juga bisa melakukannya"
"Soojung.. Aku dan Kai tak akan bisa melakukannya, aku dan Kai tak akan bisa menjalani hubungan seperti kau dan juga Sehun karena kami tak memiliki cinta yang kuat seperti kalian"
Soojung hanya diam saat mendengar penjelasan Krystal. Untuk masalah ini dia tak bisa menyangkal pernyataan Krystal karena itu memang fakta yang sebenarnya.
"Apa kau belum bisa mencintai Kai?"
Krystal menggeleng cepat.
"Maka dari itu hubunganku dan Kai tak mungkin bisa dipertahankan karena kita tak memiliki pondasi yang kuat bagaimana kita bisa membangun sebuah hubungan yang utuh?"
"Krys"
"Cukup Jung, kita hentikan pembicaraan kita cukup sampai disini. Aku lelah aku ingin kembali ke rumah"
Krystal memegangi kepalanya yang terasa sangat pusing.
Soojung melihatnya heran.
"Krystal.. Kau kenapa? Apa kau baik-baik saja?"
Krystal mengangguk, dia kemudian berlari menuju toilet di cafe itu. Dia memuntahkan seluruh isi perutnya yang baru saja diisi. Dia membasuh wajahnya, dia melihat dirinya di cermin.
"Apa yang terjadi kepadaku?"
Krystal merasa bingung dengan kondisi tubuhnya sendiri. Dia langsung mengecek ponselnya dan melihat tanggal di ponselnya itu.
"Astaga, aku telat. Bagaimana ini?"
Krystal memejamkan matanya, dia masih mengingat dengan jelas saat dirinya dan Kai tak sengaja melakukan malam pertama yang memang seharusnya sudah terjadi dari dulu.
![](https://img.wattpad.com/cover/226194074-288-k100533.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Conscience
أدب الهواةMereka dijodohkan, mau tidak mau mereka harus menerimanya. Krystal masih memiliki kekasih begitu pun dengan Kai yang enggan mengurusi masalah pribadi istrinya. Namun perasaan asing dirasakan oleh Kai, ia yakin jika itu cinta. Namun karena gengsi, ia...