Masih inget cerita ini??
Maaf aku hiatus agak lama..
Aku sakit guys, harap maklum yah.."Kau tidak pulang, nak?" tanya Yoona.
Krystal menoleh.
"Pulang kemana, bu?"
Yoona tersenyum dan mengelus pipi putrinya itu.
"Pulang ke rumah suamimu sayang"
Krystal menghela nafasnya.
"Aku ingin menemani ibu disini saja"
Yoona menarik dagu Krystal dan menatap lekat wajahnya.
"Sayang.. Tidak baik jika kau seperti ini, bagaimanapun juga statusmu adalah seorang istri kau sudah memiliki suami dan keluargamu yang baru, tentu saja kau harus pulang ke rumah suamimu itu sayang" jelas Yoona.
Namun Krystal menggeleng dengan cepat.
"Ibu.. Saat ini aku hanya ingin menemani ibu disini, aku tak ingin ibu bersedih"
Yoona mengelus punggung tangan anaknya.
"Krystal.. Disini ada Soojung nak, dia yang akan menemani ibu disini, kau tak perlu khawatir. Sekarang kau pulanglah bersama Kai, yah?"
Krystal hanya terdiam.
"Krystal.. Jangan keras kepala.. Kai akan menjemputmu sebentar lagi ibu sudah menghubunginya, tadi dia pergi sebentar ke kantor karena ada hal penting yang harus dia selesaikan"
Krystal hanya menghela nafasnya.
"Krystal.. Kau dan Kai dipersatukan oleh ayahmu dan ibu harap kau tak akan pernah merusak hubungan yang dibuat oleh ayahmu. Jika memang kau belum mencintai Kai teruslah berusaha sayang, ibu yakin cinta akan datang dengan sendirinya. Lagi pula ibu lihat jika Kai itu adalah pria yang baik dan bertanggung jawab, ibu yakin jika kau terus bersama Kai kau akan sangat bahagia sayang. Ingat sayang sebuah hubungan yang dipersatukan oleh Tuhan hanya akan berakhir dengan kematian seperti ibu dan ayahmu, sebagai seorang istri kau harus menghormati suamimu dan merawatnya dengan sepenuh hati karena bagaimanapun juga suamimu adalah kehidupan barumu tempatmu menopangkan hidupmu. Ibu harap kau mengerti yah sayang"
Krystal hanya terdiam dan menundukkan kepalanya.
Yoona sengaja mengatakan hal itu agar Krystal mengubah keputusannya untuk berpisah dengan Kai, bagaimanapun juga hubungan Kai dan Krystal disatukan oleh Yunho, dia tak ingin membuat suaminya bersedih disana jika Krystal dan Kai berpisah.
***
"Sehun.. Mengertilah! Soojung sangat mencintaimu, apa kau sudah tak mencintainya lagi?"
Sehun hanya menundukkan kepalanya. Dia malah asik menyeruput jusnya.
Kai geram dia mengambil jus Sehun dan menghabiskannya.
"Pak.. Itu milikku"
Kai dengan cuek mengembalikan gelas yang sudah kosong itu.
"Gelasnya bocor sepertinya" ucap Kai dengan santai.
Sehun hanya melotot.
"Sudahlah Sehun berhenti mempermasalahkan mengenai jus itu, aku hanya ingin kau dan Soojung bersatu lagi, ayolah"
Sehun hanya terdiam.
"Hmm.. Kau ini lama sekali berpikirnya, ayo ikut aku.. Aku tak mau tau kau dan Soojung harus kembali bersama"
Kai pergi meninggalkan Sehun, Sehun hanya melongo entah kenapa sikap bosnya hari ini benar-benar aneh.
***
"Kau sudah datang Kai" ucap Yoona.
Kai tersenyum.
"Krystal.. Suamimu sudah datang sayang, kemarilah"
Krystal perlahan menuruni anak tangga itu, mata mereka saling bertautan, entah mengapa terasa getaran saat Kai melihat Krystal.
"Kai.. Ayo bawa Krystal pulang ke rumahmu, ibu pusing jika dia terus menerus berada disini"
Kai hanya mengangguk.
Krystal memeluk erat tubuh ibunya.
"Ibuu"
"Ssstt sudah.. Apa kau tak malu dengan suamimu bersikap manja seperti ini kepada ibu?" goda Yoona.
Kai menyembunyikan tawanya, Krystal hanya mendengus kesal.
***
Kai menyalakan musik di dalam mobilnya dengan volume yang sangat kencang.
Krystal geram, dia mematikan musik itu.
"Hei apa yang kau lakukan?" protes Kai.
Krystal melotot.
"Apa yang aku lakukan? Aku hanya ingin menyelamatkan gendang telingaku saja"
Kai kembali menyalakan musik itu.
"Kai.. Matikan! Musik apa itu.. Aneh sekali"
Krystal kembali mematikan musik itu.
Kai tak mau kalah, dia kembali menyalakan musik itu.
"Kai hentikan!"
Kai masih sibuk menyalakan musiknya kembali dan mengatur volumenya.
Krystal menoleh ke depan jalan.
"Kai awas"
Kai panik dia kemudian membanting stir dan menginjak remnya dengan cepat.
NYYYIIITTTT....
Tubuh Kai terhempas ke samping, wajah Krystal dan Kai sangat dekat.
Kai tersenyum, mata mereka saling beradu. Entah mengapa Krystal merasa nyaman berada sedekat ini dengan Kai.
"Krystal.. Bisakah kita memulai hubungan ini dari awal? Bisakah kita menjadi pasangan suami istri seperti umumnya?"
Krystal hanya terdiam.
Kai tersenyum, dia membelai wajah Ragini dengan jemari tangannya.
Krystal memejamkan matanya saat wajah Kai semakin mendekat.
Kai mulai mencium bibir Krystal dan melumatnya.
Krystal mengalungkan tangannya di leher Kai.
Mereka sangat menikmati ciuman panas mereka.
To be continued...

KAMU SEDANG MEMBACA
Conscience
Fiksi PenggemarMereka dijodohkan, mau tidak mau mereka harus menerimanya. Krystal masih memiliki kekasih begitu pun dengan Kai yang enggan mengurusi masalah pribadi istrinya. Namun perasaan asing dirasakan oleh Kai, ia yakin jika itu cinta. Namun karena gengsi, ia...