Divorce

735 70 2
                                    

"Lihat saja Kai jika kau nanti pulang akan aku habisi kau! Seenaknya saja asik dengan wanita lain, sedangkan aku kau campakkan! Bilangnya mau bertemu temanmu tapi ternyata kekasih gelapmu, ckck.. Dasar pria bodoh, lihat saja apa yang akan aku lakukan kepadamu!" ucap Krystal pada foto Kai.

Sedari tadi dia mencoret foto Kai menggunakan lipstick merah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sedari tadi dia mencoret foto Kai menggunakan lipstick merah.

"Hahaha.. Kau lebih baik jika seperti ini Kai"

Krystal seketika menghentikan tawanya saat melihat foto Kai dengan seksama.

"Tampan? Hmm bolehlah!" gumamnya.

***

"Soojung.. Hei.. Itu kau, kan? Kau Soojung sepupunya Krystal, kan?"

Soojung yang sedari tadi bersembunyi di balik syalnya kini hanya tersenyum kaku saat berhadapan dengan Kai.

"Hei Kai" sapanya gugup.

Kai mengernyitkan alisnya. Dia bingung dengan sikap Soojung.

"Hmm kau masih marah kepadaku?"

"Marah?"

"Mengenai itu.. Kau dan Sehun—"

"Lupakan Kai.. Hubunganku dan Sehun sudah berakhir"

Kai menatap sendu wajah Soojung, dia benar-benar merasa bersalah. Dia terdiam menatap lekat wajah Soojung yang dibuat setegar mungkin. Kai menepuk bahu Soojung.

"Aku akan membantumu untuk bersatu kembali dengan Sehun. Kalian hanya salah paham saja dan itu karena ulahku"

"Tak usah seperti itu Kai.. Kalau aku dan Sehun berjodoh kita pasti akan kembali bertemu tinggal mengikuti rencana Tuhan saja, begitupun dengan hubunganmu dan Krystal, bukan?"

Kai menelan air liurnya, dia seolah tercekat dengan ucapan Soojung barusan. Kai hanya tersenyum simpul.

"Kau pulang kemana? Mau aku antar?"

"Tidak usah Kai, nanti merepotkanmu lagi"

"Tidak.. Tidak apa-apa itung-itung aku ingin berkunjung kesana dan bertemu ibu mertuaku"

Krystal menoleh dan tersenyum.

"Jadi kau menganggap bibi Yoona sebagai ibu mertuamu?" goda Soojung.

Kai mengusap tengkuknya.

"Kenapa? Memangnya ada yang salah? Aku mengatakan hal yang benar, kan?" elak Kai.

"Iya aku tau kau tak perlu menjelaskannya"

Kai hanya terkekeh.

***

"Soojung.. Apa yang terjadi? Mengapa banyak orang yang berkunjung ke rumahmu? Dan mereka mengapa berpakaian serba hitam seperti itu?"

Soojung benar-benar khawatir, dia membuka pintu mobil itu dengan cepat dan disusul oleh Kai.

ConscienceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang