Krystal merasa terusik saat merasakan benda kenyal yang menempel di pipinya. Dan tendengar suara hembusan nafas di telinganya. Dia perlahan membuka matanya.
"HUUWWWAAAA"
PLAAAKK..
"AAWW"
Kai merintih dengan memegang bokongnya karena terjatuh dari tempat tidur.
Krystal menarik selimut dan menutupi tubuhnya.
Kai yang masih mengantuk hanya mengucek-ngucek matanya dan mengelus pipinya yang terasa panas.
"Hei.. Apa yang kau lakukan gadis bodoh? Masih pagi tapi kau sudah menganiayaku" kesalnya.
Krystal memanyunkan bibirnya dan menatap tajam Kai.
"Dasar pria mesum, berani sekali kau memeluk tubuhku dengan erat dan menempelkan bibirmu di pipiku, ishh menjijikkan"
Krystal mengelap pipinya dengan telapak tangannya. Kai hanya melongo.
"Aku (menunjuk dirinya sendiri) aku memeluk dan menciummu? Ishh pintar sekali kau mengarang cerita nona. Ckck"
"Hei sudah salah tapi tak mau mengaku"
"Ishh.. Aku tidak salah, salah sendiri kau tidur di ranjangku"
"A-ku.. Hei memangnya siapa yyg memindahkan aku tidur disini. Aku juga tak ingin tidur satu ranjang dengan pria mesum sepertimu"
"Mesum? Ckck.. Kalau aku ingin mesum dan melakukan hal itu mungkin sudah dari dulu nona, rasa percaya dirimu sungguh tinggi. Ckck"
Kai dengan cueknya melangkah dan mengambil handuknya.
"Hei.. Kau mau apa?"
Kai menoleh dan menaikkan alisnya.
"Mau apa? Ya mau mandi, kenapa kau mau ikut denganku?" ucapnya menggoda dengan mengedipkan matanya.
"Ishh"
Krystal menutup wajahnya dengan telapak tangannya. Kai hanya terkekeh.
Kai bersiul dan memasuki kamar mandi.
"Pria bodoh itu sedang mandi, lalu nanti dia keluar pasti hanya menggunakan handuk dan aku? Aku harus keluar dari sini"
Krystal berusaha bangkit namun karena dia masih melemah, dia terjatuh kembali di ranjangnya.
"Ahh.. Sakit sekali.. Bagaimana ini?"
Krystal menggigit bibir bawahnya dan berpikir.
CEKLEEKK..
Tak lama pintu kamar mandi pun terbuka. Kai hanya keluar dengan handuk yang terlilit di pinggangnya dan membiarkan dada bidangnya terbuka.
Krystal menyembunyikan tubuhnya di balik selimut. Kai menoleh dan terkekeh.
Dia memakai parfum di seluruh badannya.
DRRTT.. DRRTTT..
Ponsel Kai bergetar, dia menoleh. Karena posisi ponsel Kai yang berada di samping Krystal, Kai langsung melangkah kesana.
Dia mengambil ponselnya.
"Ya hallo"
Krystal merasa sangat risih saat melihat Kai yang berada di dekatnya dengan hanya menggunakan handuk seperti itu.
"Baiklah.. Sebentar lagi aku akan sampai"
Saat Kai ingin menaruh kembali ponselnya handuknya terjatuh.

KAMU SEDANG MEMBACA
Conscience
FanfictionMereka dijodohkan, mau tidak mau mereka harus menerimanya. Krystal masih memiliki kekasih begitu pun dengan Kai yang enggan mengurusi masalah pribadi istrinya. Namun perasaan asing dirasakan oleh Kai, ia yakin jika itu cinta. Namun karena gengsi, ia...