Pada siang hari di kampus ternama yaitu Sungkyunkwan University, Korea Selatan seluruh mahasiswa atau mahasiswi seperti biasanya menjalani aktivitasnya masing-masing. Tidak dengan 3 pria populer kampus yang baru saja keluar dari kelasnya karena telah mengikuti kegiatan belajar. Ya itu adalah The Boss. Banyak wanita yang mengagumi mereka. The Boss berjalan menuju ke arah kantin kampus. Banyak wanita yang memuji ketampanan mereka.
"Lihat itu Joong Ki tampan sekali", ujar salah satu mahasiswi kampus dengan temannya.
"Aniyo, Jin Goo lebih tampan", jawab mahasiswi satunya.
"Joong Ki, kau tampan sekali", ujar mahasiswi lainnya
Banyak sekali yang memuji ketampanan The Boss terutama Joong Ki. Tetapi mereka menanggapi dengan senyuman dan tidak menyombongkan dirinya.
"Mwo, banyak sekali yang memujimu kawan?", ucap Kwang Soo.
"Aniyo, kau juga tampan", ucap Joong Ki.
"Apa kau berbicara seperti ini agar menghiburku saja?", ucap Kwang Soo.
"Aniyo, kau juga tampan hanya saja masih belum ada yang memujimu. Dan hanya aku dan Joong Ki saja sekarang yang memujimu tampan", ujar Jin Goo memberikan penjelasan sambil tersenyum.
"Ahh kau selalu saja membuatku luluh", ucap Kwang Soo kepada Jin Goo.
"Lalu sampai kapan kita disini? Ayo segera ke kantin. Aku akan mentraktir kalian karena hari ini aku sedang bahagia", ucap Jin Goo.
"Dalam rangka apa kau berbaik hati pada kami Jin Goo?", ucap Joong Ki.
"Sudahlah Joong Ki yang penting kita makan", ucap Kwang Soo.
"Aku kemarin malam berkencan dengan Ji Won dan kami sudah meresmikan hubungan kami. Maka dari itu, sekarang aku ingin mentraktir kalian makan", ujar Jin Goo.
Langkah mereka terhenti karena penjelasan dari Jin Goo.
"Mwo? Cepat sekali kau mendapatkan kekasih disini?", ucap Joong Ki.
"Apa kau benar-benar Jin Goo yang ku kenal?", ucap Kwang Soo.
Jin Goo hanya tertawa dan mengatakan "Sampai kapan kita disini. Kapan kita ke kantin untuk makan? Aku sungguh lapar sekali".
"Jigeum", ujar Joong Ki dan Kwang Soo dengan semangat.
Akhirnya mereka menuju kantin dan mencari tempat duduk. Setelah itu mereka memikirkan makanan yang ingin mereka makan.
"Kau mau pesan apa Kwang Soo?", ujar Jin Goo.
"Sepertinya aku ingin ramen hari ini", ucap Kwang Soo dengan wajah polosnya.
"Mwo, kau selalu bersemangat jika ada traktiran. Tapi sekarang kau hanya memesan ramen? Apa tidak ada makanan lain yang lebih enak?", ucap Joong Ki.
"Terserah aku ingin pesan apa hari ini. Kenapa kau yang sewot seperti itu", ucap Kwang Soo.
"Kau mau makan apa Jin Goo biar aku pesankan?", ucap Joong Ki.
"Samakan seperti Kwang Soo saja. Minumnya air putih", ucap Jin Goo sambil tersenyum.
"Lalu, kau sendiri makan apa Joong Ki?", ujar Kwang Soo.
"Kalau kalian sama, aku juga sama", ucap Joong Ki sambil tertawa kecil.
"Ahh kau tidak ada kreatif sedikit. Tadi memarahiku untuk makan ramen tapi kau juga makan", ucap Kwang Soo kesal.
"Sudahlah Kwang Soo diam kau disitu biar aku pesankan", ucap Joong Ki memotong pembicaraan.
Akhirnya Joong Ki berjalan menuju kedai ramen dan memesankan makanan. Dan beruntung sekali jika kedai ramen tidak antri, hanya terdapat satu gadis cantik yang sedang menunggu antrian.
"Ahjumma, tolong buatkan aku 3 porsi ramen ya", ucap Joong Ki.
"Baik Joong Ki, mau minum apa?", ucap Ahjumma.
"Air putih saja", ucap Joong Ki.
"Baik, tunggu dulu ya", ucap Ahjumma. Joong Ki hanya menjawab dengan anggukan dan senyuman.
Kemudian matanya tertuju pada gadis cantik disebelahnya yang sedang mengantri juga. Saat itu Joong Ki menatap wajah gadis itu dalam-dalam. Joong Ki menemukan cinta saat menatap gadis itu. Sampai-sampai gadis itu sadar dan gadis itu memanggil Joong Ki beberapa kali tetap saja tidak ada jawaban, hingga akhirnya gadis itu memukul lengan Joong Ki dan Joong Ki sadar akan lamunannya.
"Ne, ada apa?", ucap Joong Ki gugup.
"Kenapa kau menatapku seperti itu?", ucap Hye Kyo. Ya, gadis itu adalah Song Hye Kyo.
"Kau sungguh cantik", ucap Joong Ki.
"Gomawo, hanya saja aku tidak mempan dengan rayuanmu", ucap Hye Kyo.
"Aku menyukaimu", ucap Joong Ki tanpa sadar.
"Mwo? Kau menyukaiku? Apa kau sudah gila? Walaupun kau populer di kampus, aku tidak tertarik kepadamu dan jangan harap aku menerima cintamu", jelas Hye Kyo kesal.
"Jinjjayo?", ucap Joong Ki.
"Ne", ucap Hye Kyo singkat.
"Aku tidak akan membiarkan itu terjadi. Aku akan mengejarmu karena aku menyukaimu", ucap Joong Ki frontal.
"Terserah kau sajalah, permisi", ucap Hye Kyo yang sudah memegang makanan yang telah ia pesan daritadi.
Akhirnya Hye Kyo pergi meninggalkan Joong Ki sendiri di kedai. Hye Kyo tidak habis pikir bahwa ia bertemu dengan orang seperti Joong Ki. Sedangkan Joong Ki belum sempat menanyakan namanya dan ia kembali duduk di tempat duduknya dan ia sudah berpesan kepada Ahjumma untuk mengantarkannya saja. Joong Ki kembali dengan wajah yang tersenyum.
"Kenapa kau tersenyum terlihat seperti bahagia sekali", ucap Kwang Soo.
"Ne, aku memang sedang bahagia", jawab Joong Ki dengan enteng.
"Karena apa kau sampai terlihat bahagia sekali", ucap Jin Goo penasaran.
"Aku habis bertemu dengan malaikat cantik", ucap Joong Ki sembari masih tersenyum.
"Jinjjayo? Apa kau habis mati suri?", ucap Kwang Soo dengan polos.
"Babo, bukan itu yang dimaksud Joong Ki", ucap Jin Goo.
"Lalu apa?", ucap Kwang Soo yang masih tidak mengerti.
"Joong Ki tadi habis bertemu dengan mahasiswi cantik", ucap Jin Goo
"Jinjjayo?", ucap Kwang Soo terkejut.
"Ne jeongmal", ucap Joong Ki.
"Lalu, siapa namanya?", ucap Jin Goo.
"Entah. Aku belum menanyakannya", ucap Joong Ki.
"Babo. Kenapa kau tidak menanyakannya", ucap Kwang Soo.
"Belum sempat. Karena aku terlalu terpesona oleh kecantikannya", ucap Joong Ki.
Setelah mereka berbincang-bincang mengenai gadis itu, tiba-tiba Ji Won datang dan curiga siapa yang mereka bicarakan.
Wow apakah Joong Ki nantinya berhasil mencari nama gadis itu? Ataukah Ji Won akan memberitahukan namanya kepada Joong Ki?
Happy Reading!!!
Jangan lupa vote dan tulis kritikan serta saran kalian di kolom komentar
Thank You
KAMU SEDANG MEMBACA
MY FIRST PERFECT LOVE [COMPLETED]
RomanceKisah pertemuan yang tidak diduga di kantin kampus membuat Song Joong Ki, pria tampan di sekolah, baik, dan tidak sombong, serta selalu peduli dengan sikap penyayang dengan seseorang yang dianggap paling penting dalam hidupnya. Song Joong Ki ingin...