10 - Peresmian Hubungan

220 18 0
                                    

Pagi-pagi sekali Joong Ki sudah berada di kampus. Ia menunggu kehadiran pujaan hatinya itu. Ia ditemani oleh Jin Goo dan Ji Won.

"Lama sekali wanita ini", celetuk Ji Won.

"Sabar chagiya", ujar Jin Goo.

Tiba-tiba ada suara mobil datang di depan gerbang kampus. Dan itu adalah mobil milik Tuan Dong-Yul, appa Hye Kyo. Setelah mobil appanya itu pergi, Hye Kyo bergegas untuk masuk. Ia sebenarnya tau jika, disitu ada Joong Ki tetapi ia berusaha untuk menghindarinya. Bukan karena apapun, tetapi ia malu akan kejadian semalam.

"Hye Kyo", ujar Joong Ki.

Hye Kyo masih saja berjalan. Ji Won dan Jin Goo yang melihatnya pun heran, kenapa sahabatnya seperti itu. Kemudian, Ji Won membantu untuk memanggil Hye Kyo.

"Hye Kyo", ujar Ji Won.

Akhirnya Hye Kyo menghentikan langkahnya. Dan yang menghampirinya itu tidak Ji Won saja, tetapi Joong Ki dan Jin Goo pun menghampiri Hye Kyo.

"Kenapa kau tidak merespon saat Joong Ki memanggilmu?", ujar Ji Won.

"Apa kau berusaha menghindariku karena persoalan semalam?", ujar Joong Ki yang membuat Ji Won dan Jin Goo mengalihkan pandangannya ke arah Joong Ki.

"Apa yang sudah kalian lakukan?", ujar Jin Goo.

"Omo, apa kalian sudah berciuman?", ujar Ji Won yang membuat Joong Ki dan Hye Kyo kaget.

"Aniyo", ujar Joong Ki dan Hye Kyo bersamaan.

"Lalu apa yang sudah kalian lakukan semalam? Ceritalah sedikit padaku. Aku penasaran", ujar Ji Won yang penasaran akan kencan Joong Ki dan Hye Kyo.

"Aaa sudahlah. Aku tidak menghindarimu. Hanya saja aku malu karena perbuatanku semalam", ujar Hye Kyo yang akhirnya pasrah untuk mengakuinya.

"Omo ileon, kau yang mulai duluan kepada Joong Ki?", ujar Jin Goo.

"Aku tidak menyangka, walaupun kau tidak mempunyai pengalaman dalam bercinta, namun kamu bisa melakukannya terlebih dahulu", ujar Ji Won yang sok tau.

"Byuntae", ujar Hye Kyo pada Ji Won. Sedangkan Ji Won hanya merespon dengan mengernyitkan dahinya saja.

"Bukan itu maksudnya. Dia hanya memelukku saja karena ia terlalu senang saat kita sedang berkencan", ujar Joong Ki.

"Naljja?", ujar Jin Goo.

"Mwo? Apa kalian sudah berpacaran?", ujar Ji Won.

"Ajig. Mungkin setelah ini aku akan melancarkan rencanaku", ujar Joong Ki.

"Rencana? Apa yang ingin kau lakukan kepadaku? Apa kau ingin macam-macam", ujar Hye Kyo.

"Ayoo ikut aku", ujar Joong Ki.

Kemudian Hye Kyo, Ji Won, dan Jin Goo mengikuti langkah Joong Ki yang berjalan menuju lapangan. Ia ingin melakukan rencananya yang ingin menjadikan pujaan hatinya itu menjadi kekasih.

"Yeoleobun annyeonghaseyo, semuanya bisa merapat ke lapangan. Dan aku ingin mengumumkan kabar yang sangat baik dan tentu ini kabar yang membuat bahagia", ujar Joong Ki berteriak.

Semua mahasiswa dan mahasiswi pun penasaran dan semuanya ikut merapat. Karena salah satu anggota dari The Boss ingin mengumumkan kabar gembira. Semua berdiam, saat mendengarkan Joong Ki berbicara.

"Mungkin hari ini adalah hari yang sangat ditunggu-tunggu. Saya tidak sabar untuk mengatakan hal ini. Karena saya tidak pandai dalam berkata-kata, jadi saya mohon maaf jika saya mengatakannya dengan sangat kaku. Sebelumnya memang saya gagal dalam percintaan saya, tetapi untuk kali ini sepertinya saya akan membuka hati saya untuk wanita yang sangat cantik, tentunya saya sangat mencintainya. Saya memang tidak pandai dalam merayu wanita, saya memang terlihat sangat tidak peduli bahkan terlalu cuek kepada wanita. Tetapi kali ini, saya tidak menyia-nyiakan kesempatan. Saya sangat mencintai wanita yang selama ini saya anggap seperti bagian dari hidup saya setelah eomma saya. Dan saya berharap, ia akan menerima cinta saya. Karena saya tau, berbicara tentang cinta di depan umum itu membutuhkan mental dan keyakinan yang tinggi", ujar Joong Ki sembari tersenyum kepada Hye Kyo.

"Omo, apakah ia senekat ini akan meresmikan hubunganku dengannya disini?", gumam Hye Kyo.

"Ileon, apakah Joong Ki akan mengatakan cintanya dan meresmikan hubungannya secara umum seperti ini chagiya?", ujar Ji Won.

"Sepertinya begitu", ujar Jin Goo.

"Dan hari ini adalah hari bahagia saya. Dengan ini saya mengutarakan akan meresmikan hubungan saya dengan Song Hye Kyo", lanjut Joong Ki.

"Dan kaulah yang sudah meluluhkan hati ini. Jadi, apakah kau mau menerimaku menjadi kekasihmu?", ujar Joong Ki menghampiri Hye Kyo dan memberikan bunganya sembari berjongkok dengan menggunakan satu kaki.

Hye Kyo masih saja terdiam dalam lamunannya. Karena ia masih tidak percaya, lelaki yang mengejarnya selama ini, mempunyai nyali yang sangat tinggi. Seketika lamunannya hilang karena para mahasiswa berteriak agar Hye Kyo menerima cintanya.

"Terima"

"Terima"

"Terima"

Banyak mahasiswa ataupun mahasiswi yang berteriak agar Hye Kyo menerima Joong Ki sebagai kekasihnya. Walaupun mereka tau, mungkin hari ini adalah hari patah hati nasional karena Joong Ki telah menembak Hye Kyo agar menjadi kekasihnya.

"Sebelumnya aku mohon kepada semuanya agar diam. Dan aku sudah memutuskan hal ini dari jauh-jauh hari. Karena aku tau kalau Joong Ki akan mengatakan hal ini. Tetapi aku tidak menyangka, jika Joong Ki akan mengatakannya disini. Dan aku sudah memutuskan..... ", ujar Hye Kyo yang menggantungkan perkataannya.

"Cepatlah Hye Kyo, apa yang kau tunda-tunda. Kasih kami kepastian akan hubungan kalian", ujar salah satu mahasiswa yang berani mengatakan hal ini.

"Ne, cepatlah", ujar mahasiswa lainnya.

"Ne, aku mengerti. Maka dari itu, aku memutuskan untuk menerimanya menjadi kekasihku", ujar Hye Kyo yang membuat hampir seluruh mahasiswa bersorak gembira karena momen hari ini.

Joong Ki yang mendengarnya pun masih tidak percaya, jika Hye Kyo menerima cintanya hari ini.

"Jinjjayo?", ujar Joong Ki.

"Ne. Aku juga sangat mencintaimu. Dan soal semalam itu benar, aku tidak berbohong kepadamu", ujar Hye Kyo dengan tersenyum.

Dan setelah Hye Kyo menjawab semuanya, Joong Ki langsung mencium Hye Kyo dengan lembutnya seorang kekasih. Joong Ki dan Hye Kyo sangatlah senang pada hari ini. Joong Ki tidak henti-hentinya menggendong dan memutarkan badan Hye Kyo seperti orang menari balet.

Setelah peresmian hubungan itu, Hye Kyo dan Joong Ki akan mentraktir Ji Won dan Jin Goo. Mereka sangat menikmati momen-momen indah mereka yang mulai saat ini mereka jalani susah, senang bersama. berbeda dengan mantan kekasih Joong Ki, yang memutuskan untuk kembali ke Korea Selatan dan melanjutkan kuliahnya disini.

PARK AH-IN POV

"Akhirnya aku kembali lagi kesini. Dan aku harus menemui Joong Ki. Kurang satu tahun lagi aku dan dia lulus. Saat itu juga aku harus menikah dengannya", ujar Ah-in.

Dia adalah satu-satunya mantan kekasih Joong Ki yang tidak disukai oleh Nyonya Ae-Ri. Saat itu Ah-in langsung pergi ke kampus Joong Ki belajar. Ia mengurus semua yang harus ia lakukan untuk pemindahan belajarnya. Ia bisa mulai kuliah 2 hari kedepan.

Joong Ki belum mengetahui hal ini karena Ah-in belum menghubungi Joong Ki. Joong Ki masih sangat senang, jika Hye Kyo menerima cintanya. Dan Hye Kyo juga belum mengetahui wajah Ah-in sedikit pun.


Wahh Joong Ki dan Hye Kyo sudah meresmikan hubungannya. Dan seluruh mahasiswa sudah mengetahuinya. Tetapi Ah-in kembali ke Korea Selatan, akankah Ah-in mengajak Joong Ki kembali?












Happy Reading!!!
Jangan lupa vote dan ketik saran serta kritikan di kolom komentar
Thank You

MY FIRST PERFECT LOVE [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang