MY FIRST PERFECT LOVE [COMPLETED]

34 - Anak Pertama

Song Hye Kyo, istri satu-satunya dari Song Joong Ki yang sangat dicintai dan dilindungi. Presdir dari perusahaan Song Company ini sangat menjaga hati-hati kandungan istri tercintanya itu. Hingga ia rela membelikan rumah kedua orang tuanya dan kedua mertuanya rumah di Seoul agar mereka tidak pergi luar kota hanya untuk menemani Hye Kyo saja.

Tidak terasa waktu begitu cepat, usia kandungan Hye Kyo sekarang menginjak ke 8 bulan. Joong Ki sudah mulai meredahkan pekerjaannya, ia memutuskan untuk pulang setelah jam makan siang. Ia tidak ingin terjadi sesuatu tentang calon anaknya itu.

Hwan Hee juga sering mendatangi rumah Hye Kyo agar bisa menemani eonni kesayangannya itu. Kali itu, Hye Kyo sangat senang karena dikelilingi oleh orang yang sangat mencintainya, sangat peduli dengannya, dan sangat melindungi dirinya.

Kurang 1 bulan lagi, Hye Kyo akan melahirkan anak pertama serta cucu pertama dari keluarga Song Dae Young dan Song Ae-Ri. Tentunya itu juga cucu pertama dari keluarga Song Dong-Yul dan Song Hye-Rin.

Pagi itu Joong Ki sudah bersiap-siap untuk pergi ke kantor. Sedangkan Hye Kyo sedang sibuk mengolesi selai ke atas roti yang ingin ia siapkan untuk sarapan suaminya.

"Morning chagi", ujar Joong Ki seraya memeluk istrinya dari belakang yang tengah berdiri sibuk mengolesi roti untuk suaminya.

"Omo! Kau membuatku kaget saja", ujar Hye Kyo.

"Kenapa kau tak duduk saja, apa kau tidak capek berdiri seperti itu?", ujar Joong Ki.

"Aku capek duduk terlalu lama, aku juga ingin berdiri. Tenang saja, gwenchana", ujar Hye Kyo.

"Baiklah, aku tak ingin memaksamu. Karena aku ingin kau nyaman dengan caramu sendiri tapi aku juga harap kau bisa berhati-hati. Arraseo?", ujar Joong Ki.

"Ne, gamsahabnida", ujar Hye Kyo.

Seraya Joong Ki sarapan, mereka kedatangan dari nyonya Ae-Ri seorang diri.

"Beauty eomeonim", ujar nyonya Ae-Ri.

"Eomeonim", ujar Hye Kyo seraya menghampiri nyonya Ae-Ri dan berusaha untuk memeluknya.

"Hati-hati beauty, ingat kandunganmu sudah mengijak usia ke 8 bulan. 1 bulan lagi kamu akan melahirkan", ujar nyonya Ae-Ri.

"Nde, aku sangat mengingatnya", ujar Hye Kyo.

"Eomeonim, apa kau datang kemari ingin menemani Hye Kyo?", ujar Joong Ki.

"Nde, tentu", ujar nyonya Ae-Ri.

"Baiklah, aku berangkat bekerja dulu", ujar Joong Ki.

"Ne, hati-hati nak", ujar nyonya Ae-Ri.

Kemudian Joong Ki mencium kening istrinya dan mencium punggung tangan ibunya. Lalu, ia langsung berangkat kerja diantarkan oleh Ahjussi Choi.

Sedangkan Hye Kyo bersama nyonya Ae-Ri hanya bersantai-santai aja di ruang keluarga mereka. Joong Ki dan Hye Kyo sudah menyiapkan nama untuk calon anaknya itu. Penerus dari perusahaan Song Company.

Perasaan Hye Kyo kali ini sangat bahagia ketika 1 bulan lagi ia akan berhasil menjadi istri karena ia telah memberikan keturunan untuk suaminya dan keluarga besarnya. Ia juga akan menjadi sosok eomma yang selama ini sangat dinantikan olehnya.

Hye Kyo kali itu menjalani hari-harinya seperti biasanya. Ia sudah dilarang oleh Joong Ki untuk melakukan semua aktivitas yang akan membuatnya capek. Semua urusan rumah, sudah dialihkan kepada Ahjumma Kim. Joong Ki memperingatkan Hye Kyo agar tidak membatah perintahnya.

~ 1 bulan lewat seminggu kemudian ~

Hari itu Hye Kyo kedatangan keluarga besarnya, yaitu nyonya Ae-Ri, nyonya Hye-Rin, tuan Dong-Yul, tuan Dae Young, dan Hwan Hee. Selama usia kandungan Hye Kyo menginjak yang ke 9 bulan, mereka lebih sering pergi ke rumah Hye Kyo untuk menjaganya, karena takut jika Hye Kyo akan melahirkan secara tiba-tiba dan tidak sesuai dengan tanggal perkiraan.