2 - Kebaikan Pertama

450 29 1
                                    

Setelah mereka berbincang-bincang mengenai Hye Kyo, tiba-tiba Ji Won datang dan curiga siapa yang mereka bicarakan.

"Yeoboseyo chagiya", sapa Ji Won.

"Ne chagiya", ucap Jin Goo.

"Wanita siapa yang kau bicarakan bersama mereka?", ucap Ji Won dengan memasang wajah sinis.

Lalu Jin Goo menceritakan kejadian yang Joong Ki alami tadi dan Joong Ki menjelaskan ciri-ciri gadis itu. Sepertinya Ji Won tau siapa yang mereka bicarakan.

"Apa gadis ini yang kalian maksud?", ucap Ji Won sambil menunjukkan foto gadis yang berada diponselnya.

"Omo jeongmal? Apa kau mengenalnya?", ucap Joong Ki

"Tentu, dia sahabatku", ucap Ji Won dengan enteng.

"Mwo? Jinjjayo?", ucap The Boss.

"Kenapa kalian kaget seperti ini?", ucap Ji Won.

"Aku menyukainya", ucap Joong Ki singkat.

"Omo jinjjayo?", ucap Ji Won terkejut.

"Ne. Apa wajahku sedang bercanda?", ucap Joong Ki.

"Apa kau serius suka padanya?", ucap Ji Won.

"Ne. Siapa namanya?", ucap Joong Ki bertanya.

"Song Hye Kyo ibnida", ucap Ji Won.

Seketika orang yang disebut namanya itu menghampiri Ji Won. Hye Kyo hanya tau jika ada Ji Won dan Jin Goo bersama dua orang laki-laki, tetapi Hye Kyo tidak mengetahui jika ada Joong Ki dan Kwang Soo karena duduk mereka membelakangi Hye Kyo.

"Ada apa kau memanggilku? Apa kau sudah menjadi peramal sekarang jika aku sedang mencarimu kemana-mana dan kebetulan aku berada di sekitarmu?", ucap Hye Kyo

"Aniyo, hanya saja ada orang yang ingin berkenalan denganmu", ucap Ji Won.

"Siapa?", ucap Hye Kyo sambil mengernyitkan dahinya.

"Aku", ucap Joong Ki tiba-tiba berbicara di tempat duduknya yang berada pas di depan Hye Kyo berdiri.

"Kau", ucap Hye Kyo terkejut.

"Kenapa? Kenapa kau terlihat kaget saat melihatku?", ucap Joong Ki sambil tersenyum.

"Kau seperti hantu di malam hari", celetuk Kwang Soo.

"Diam kau Kwang Soo, ini adalah urusan hatiku yang sedang jatuh cinta padanya", ujar Joong Ki tersenyum.

"Terserah kau mau bicara apa. Aku hanya ingin memberimu peringatan jika aku tidak menyukaimu. Ingat itu", ujar Hye Kyo.

"Dan kau juga perlu tau dan perlu kau ingat, bahwa aku mencintaimu dan aku tidak berhenti untuk memperjuangkan cinta ini", ujar Joong Ki.

"Apa kau masih tetap disini Ji Won? Aku akan pergi, karena aku malas dengan pria ini", ucap Hye Kyo kepada Ji Won.

"Ne, aku akan tetap disini", ucap Ji Won.

"Sangat menjengkelkan. Kenapa dia sepercaya diri itu, apa dia tidak berkaca dulu sebelum mengatakannya", gumam Hye Kyo kesal sembari meninggalkan Ji Won dan The Boss.

Hari semakin sore, Hye Kyo memutuskan untuk pulang tetapi hari ini mungkin hari dimana Hye Kyo kurang beruntung. Karena pada saat perjalanan pulang ban mobil milik Hye Kyo bocor, ia berusaha menghubungi adiknya tetapi masih belum diangkat. Ia kini berada di pinggir jalan.

"Ottokke, kenapa susah sekali dihubungi", ucap Hye Kyo.

"Yeoboseyo", ucap seseorang yang tiba-tiba datang menghampirinya.

"Ne yeobo--", jawaban dari Hye Kyo terputus ketika melihat siapa yang datang.

"Ada apa dengan mobilmu?", ucap pria itu.

"Kau ada disini? Bagaimana mungkin", ucap Hye Kyo heran.

"Barusan aku sedang perjalanan untuk pulang dan aku melihatmu di pinggir jalan sendirian. Apa mobilmu bermasalah?", ucap pria itu.

"Kenapa kau bertanya seperti itu? Apa kau mau membantuku? Dan kenapa juga kau mau menbantuku? Padahal aku selalu saja jutek dan marah-marah denganmu", ucap Hye Kyo bertanya.

Kemudian pria itu tertawa terbahak-bahak yang mengatakan "Ne, aku akan membantumu karena aku mencintaimu", ucap pria itu.

"Ishh selalu saja mengatakan hal itu", ucap Hye Kyo.

"Sebelum aku membantumu, apakah aku boleh mengetahui namamu?", ucap pria itu sambil tersenyum.

"Ne. Nae ileum-eun Song Hye Kyo ibnida", ucap Hye Kyo.

"Kau pasti sudah tau namaku karena katanya aku sangat populer di kampus", ucap pria itu dengan nada yang sangat percaya diri.

"Ani, aku tidak tau namamu", ucap Hye Kyo dengan enteng.

"Mwo? Jinjja?", ucap pria itu

"Ne. Lalu siapa namamu?", ucap Hye Kyo.

"Nae ileum-eun Song Joong Ki ibnida", ucap pria itu. Yaa pria yang sedari tadi berbicara dengan Hye Kyo adalah Joong Ki.

"Ne, aku akan menghubungi orang bengkel agar bisa membenarkan mobilmu. Tapi kali ini kau jangan menolak, aku akan mengantarkanmu pulang", ucap Joong Ki.

"Ani, aku akan menunggunya disini", ucap Hye Kyo.

"Jinjjayo? Kau menunggu di pinggir jalan seperti ini?", ucap Joong Ki.

"Ne", ujar Hye Kyo singkat.

"Sepertinya habis ini hujan turun. Apa kau mau menunggunya disini?", ujar Joong Ki.

Hye Kyo terdiam dan memikirkan kembali. Dengan terpaksa dia menerima tawaran Joong Ki yang sangat percaya diri itu.

"Bagaimana? Akankah kau masih menunggunya disini?", ucap Joong Ki.

"Ani, aku akan pulang bersamamu", ucap Hye Kyo.

"Masuklah ke mobil, aku akan menghubungi orang bengkel langgananku dulu", ucap Joong Ki.

"Ne", ucap Hye Kyo singkat.

Kemudian mereka pulang bersama menggunakan mobil milik Joong Ki. Suasananya sepi tanpa ada obrolan apapun hingga sampai di depan rumah Hye Kyo.

"Sudah sampai", ucap Joong Ki.

"Gomawo sudah mengantarkanku pulang dan membenarkan mobilku", ucap Hye Kyo.

"Ne, cheonman-eyo", ujar Joong Ki tersenyum.

"Senang sudah berkenalan dan bertemu denganmu", lanjut Joong Ki sambil mengulurkan tangannya agar bisa berjabat tangan.

"Ne, tapi aku tidak mau terlalu akrab denganmu. Karena pria sepertimu biasanya terlalu banyak merayu wanita", ucap Hye Kyo yang tidak membalas untuk berjabat tangan.

"Ahh kenapa semua wanita mengira aku playboy?", ucap Joong Ki heran.

"Ne, aku tidak mengerti", ucap Hye Kyo.

"Yeoboseyo", ujar seseorang yang tiba-tiba datang menghampiri Hye Kyo.

Joong Ki dan Hye Kyo pun menengok ke arah orang yang menyapanya.

Lalu siapa seseorang yang menghampiri Hye Kyo itu? Seorang pria atau wanita? Apakah Joong Ki juga mengenalinya?


Happy Reading!!!
Jangan lupa vote dan berikan saran atau kritikan di kolom komentar
Thank You

MY FIRST PERFECT LOVE [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang