Setelah acara wedding itu selesai, Hye Kyo dan Joong Ki memutuskan untuk pulang ke rumah Joong Ki. Saat ini mereka tinggal di rumah Joong Ki yang berada di Itaewon, Seoul. Sesampainya disana, Hye Kyo disambut oleh asisten rumah tangga yang Joong Ki percaya untuk mengurus rumah. Biasanya Joong Ki memanggilnya dengan sebutan Ahjumma.
"Akhirnya tuan muda datang bersama nyonya muda. Annyeonghaseyo nyonya muda, saya Ahjumma Kim, asisten rumah tangga yang dipercaya tuan muda untuk bekerja disini. Dan kalau nyonya muda butuh sesuatu, bisa panggil ahjumma", ujar Ahjumma Kim.
"Ne, annyeonghaseyo ahjumma", ujar Hye Kyo seraya menampilkan senyum manisnya.
"Silahkan masuk tuan, nyonya", ujar Ahjumma Kim.
"Ahjumma, apakah kau sudah menyiapkan semua yang saya pesan tadi pagi?", ujar Joong Ki.
"Sudah tuan", ujar Ahjumma Kim.
"Baiklah, gamsahabnida ahjumma", ujar Joong Ki.
"Cheonman-eyo tuan, saya permisi dulu", ujar Ahjumma Kim.
Setelah Ahjumma Kim pergi untuk ke dapur, Joong Ki dan Hye Kyo kemudian masuk ke dalam kamar.
Saat ini mereka ingin membersihkan badan mereka. Mereka cukup lelah dengan acara ini, apalagi Hye Kyo yang memakai gaun pengantin yang cukup berat untuk ia kenakan."Chagiya, apakah kau mau membantuku?", ujar Hye Kyo.
"Mwo? Apa yang harus aku lakukan?", ujar Joong Ki.
"Bisakah kau membantu menurunkan resleting gaunku?", ujar Hye Kyo yang berbicara dengan keraguan.
"Tentu saja bisa, dengan senang hati", ujar Joong Ki yang seraya tersenyum nakal.
"Jamkkanman", ujar Hye Kyo yang tiba-tiba menghentikan langkah Joong Ki yang ingin mendekati Hye Kyo.
"Ada apa? Apa kau menyuruhku untuk sekalian mandi bersamamu?", ujar Joong Ki yang sangat percaya diri. Itu membuat Hye Kyo langsung menatap tajam wajah Joong Ki.
"Ah byuntae", ujar Hye Kyo dengan mata tajamnya.
"Jadi bagaimana? Kau masih perlu bantuan atau tidak?", ujar Joong Ki yang seraya tertawa kecil.
"Sepertinya aku sudah pasrah terhadapmu", ujar Hye Kyo seraya lemas menundukkan kepalanya. Sedangkan Joong Ki masih saja tertawa karena ulah istrinya itu.
Mereka kemudian mandi secara bergantian, karena Joong Ki tau jika Hye Kyo masih belum terbiasa untuk mandi bersama. Setelah mereka membersihkan diri, mereka sedang merebahkan dirinya di ranjang. Walaupun mereka sudah lama berpacaran, tapi untuk saat ini mereka sepertinya sedikit gugup. Karena mereka akan menjalani status baru yaitu sebagai pasangan suami istri.
"Beauty, apa kau tak ingin tidur di dadaku ini?", ujar Joong Ki yang mencoba membuka topik pembicaraan.
"Apakah sifat percaya dirimu ini tumbuh sejak lahirkah? Sampai kita sudah menikah pun kau sungguh sangat percaya diri", ujar Hye Kyo.
"Sepertinya bisa dibilang begitu", ujar Joong Ki.
"Tidurlah, nanti akan aku bangunkan untuk makan malam", lanjut Joong Ki.
"Kita akan makan malam dimana?", ujar Hye Kyo bertanya.
"Di rumah saja. Ahjumma juga nanti akan masak makanan khusus untukmu dan tentunya itu enak", ujar Joong Ki.
"Ahh baiklah", ujar Hye Kyo.
"Wae? Apa kau ingin makan malam di luar?", ujar Joong Ki.
"Aniyo, aku hanya sedikit lega saja kita akan makan malam di rumah. Karena aku sangat lelah jika kita akan keluar rumah lagi", ujar Hye Kyo.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY FIRST PERFECT LOVE [COMPLETED]
RomansaKisah pertemuan yang tidak diduga di kantin kampus membuat Song Joong Ki, pria tampan di sekolah, baik, dan tidak sombong, serta selalu peduli dengan sikap penyayang dengan seseorang yang dianggap paling penting dalam hidupnya. Song Joong Ki ingin...