MY FIRST PERFECT LOVE [COMPLETED]

25 - Cinta Yang Salah

2 minggu setelah Joong Ki mengetahui bahwa Hye Kyo, istrinya tercintanya itu hamil ia sekarang sudah sedikit tenang untuk meninggalkan Hye Kyo di rumah bersama Ahjumma Kim dan Ahjussi Choi.

Namun, kini perusahaan Joong Ki yaitu Song Company telah menjadi investor besar untuk Hyunyung Group yang dipimpin oleh Hyun Bin. Hyunyung Group sangat beruntung bisa mendapatkan investor besar seperti perusahaan Joong Ki.

Saat itu mereka akan mengadakan rapat untuk memulai bisnis barunya. Mereka akan merilis sebuah alat elektronik yaitu laptop. Perusahaan mereka bergerak dalam bidang alat elektronik dan hari itu juga mereka akan mengadakan meeting bersama di Hyungyung Group.

"Apa kau sudah mempersiapkan semuanya?", ujar Joong Ki yang sedang berbicara dengan Bo-gum.

"Ne, sebaiknya kita masuk sekarang. Karena Hyun Bin sajang sudah menunggu di dalam", ujar Bo-gum.

Tidak menunggu waktu lama Joong Ki masuk dan disambut oleh Hyun Bin.

"Song Joong Ki sajang", ujar Hyun Bin.

"Wah Hyun Bin-ssi", ujar Joong Ki.

"Duduklah. Setelah ini kita mulai rapatnya", ujar Hyun Bin.

"Ye Jin", ujar Hyun Bin.

"Ne, sajangnim", ujar Ye Jin.

Ye Jin adalah sekretaris pribadi Hyun Bin dan ialah yang akan membantu Hyun Bin untuk menjelaskan semua bahan materi meeting hari ini. 1 jam telah berlalu, meeting akhirnya selesai.

"Gamsahabnida Song Joong Ki sajang", ujar Hyun Bin.

"Ne, nanti kita atur pertemuan kita selanjutnya", ujar Joong Ki.

"Baiklah, biar sekretarisku yang akan mengatur semuanya", ujar Hyun Bin.

Setelah pertemuan itu, Joong Ki kembali ke perusahaannya dan kemudian ia kembali bekerja seperti biasanya. Sepulang Joong Ki bekerja, ia bergegas untuk pulang. Ia tidak sabar melihat istri tercintanya yang sudah menunggunya di rumah.

"Chagi, aku pulang", ujar Joong Ki.

"Bagaimana pekerjaanmu hari ini? Apa semuanya baik-baik saja?", ujar Hye Kyo yang seraya melepas jas milik suaminya itu.

"Semuanya berjalan normal seperti biasanya dan semuanya baik-baik saja. Bagaimana keadaanmu? Dan bagaimana dengan calon anak kita?", ujar Joong Ki seraya mengelus perut Hye Kyo yang masih datar.

"Aku dan calon anak kita baik-baik saja. Kau tak perlu cemas seperti itu", ujar Hye Kyo.

"Aku akan membersihkan badanku terlebih dahulu. Kau istirahatlah", ujar Joong Ki.

"Aku akan membuatkanmu teh terlebih dahulu", ujar Hye Kyo.

"Aniyo, aku bisa menyuruh ahjumma untuk melakukan hal itu. Kau duduk saja di ranjang", ujar Joong Ki.

Begitu perhatiannya Joong Ki kepada Hye Kyo. Hingga sekedar membuat teh saja, Joong Ki melarangnya.

***

Keesokan harinya, Joong Ki sudah bersiap-siap untuk berangkat ke kantor. Setelah keberangkatan Joong Ki ke kantor, Hye Kyo kemudian masuk kembali ke dalam rumah. Ia berniat untuk membawakan bekal makan siang lagi untuk suaminya.

Seraya menunggu waktu jam makan siang, Hye Kyo mempersiapkan semuanya. Selain itu Hye Kyo juga menunggu dengan bersantai di kamarnya. Tidak terasa bahwa jam makan siang sebentar lagi akan berlangsung, Hye Kyo berpamitan kepada ahjumma untuk pergi ke kantor untuk membawakan bekal makan siangnya.