24 - Hamil

276 20 3
                                    

Sudah hampir satu bulan lebih seminggu Joong Ki dan Hye Kyo pulang dari honeymoon dan mereka kembali menjalani aktivitas seperti biasanya. Joong Ki kembali mengurus perusahaan, sedangkan Hye Kyo berdiam diri di rumah.

Pagi itu tiba-tiba Hye Kyo mual dan ingin muntah. Sehingga membuat Joong Ki bangun dari tidurnya. Saat itu Hye Kyo langsung berlari ke kamar mandi. Sedangkan Joong Ki panik, ada apa dengan istrinya itu.

"Chagiya, ada apa denganmu?", ujar Joong Ki berteriak.

"Chagi, apa kau baik-baik saja?", lanjut Joong Ki.

Masih belum ada jawaban dari Hye Kyo. Hye Kyo masih terdengar mual dan muntah di dalam kamar mandi. Joong Ki panik karena Hye Kyo belum saja keluar dari kamar mandi. Hingga akhirnya Joong Ki tak mendengar mual dan muntah dari suara Hye Kyo. Sehingga Joong Ki semakin panik dengan keadaan Hye Kyo. Joong Ki berusaha menyebut nama istrinya itu, namun tidak ada jawaban. Ia kemudian berusaha mendobrak pintu kamar mandinya, dan Joong Ki menemukan Hye Kyo sudah tergeletak di lantai.

"Aigo! Hye Kyo!", ujar Joong Ki dengan nada cemas dan terkejut.

"Ada apa denganmu?", lanjut Joong Ki.

Kemudian ia bergegas menggendong Hye Kyo untuk dibawakannya ke rumah sakit.

"Ahjussi, ahjumma", ujar Joong Ki berteriak panik.

"Ne, ada apa tuan. Omo! ", ujar Ahjussi Choi yang kemudian terkejut melihat keadaan Hye Kyo.

"Nyonya muda kenapa tuan?", ujar Ahjumma Kim yang datang bersamaan dengan Ahjussi Choi.

"Saya tidak tau, tapi kali ini ahjussi bisa siapkan mobil untuk pergi ke rumah sakit. Dan ahjumma tunggu di rumah saja. Palli!", ujar Joong Ki yang berkata dengan nafas yang tidak terkontrol.

"Baik tuan", ujar Ahjussi Choi yang langsung pergi ke garasi untuk menyiapkan mobil sedangkan Ahjumma Kim mengantarkan Joong Ki ke depan rumah untuk menunggu Ahjussi Choi.

Kemudian Joong Ki membawa Hye Kyo ke rumah sakit diantarkan oleh Ahjussi Choi. Sesampainya di rumah sakit, Joong Ki langsung membawa masuk ke dalam.

Setelah dokter memeriksa keadaan Hye Kyo, dokter langsung memanggil Joong Ki. Kemudian Joong Ki masuk dan mendengarkan penjelasan dari dokter.

"Selamat ya Joong-ki ssi", ujar dokter.

"Maksudnya? Ada apa dengan istri saya", ujar Joong Ki yang masih bingung dengan ucapan dokter itu.

"Istri anda baik-baik saja. Dan selamat untuk anda, karena anda setelah ini akan menjadi seorang appa dan istri anda akan menjadi seorang eomma", ujar dokter.

"Jeongmal?", ujar Joong Ki.

"Ne", ujar dokter seraya tersenyum.

"Gamsahabnida", ujar Joong Ki seraya tersenyum bahagia.

Ia tak mengerti lagi dengan perasaannya kali ini. Antara terharu atau senang itu menjadi satu untuknya saat ini. Ia langsung masuk ke dalam ruangan dan melihat istrinya yang masih memejamkan matanya. Tak lama kemudian, Hye Kyo sadarkan diri dan betapa bahagianya Joong Ki langsung memeluk istrinya itu.

"Gomawoyo chagiya", ujar Joong Ki.

"Mwo? Apa maksudmu?", ujar Hye Kyo yang tak mengerti dengan kalimat Joong Ki.

"Gomawo atas kehamilanmu dan aku sangat senang karena kita akan menjadi orang tua", ujar Joong Ki.

"Omo! Jinjjayo chagi?", ujar Hye Kyo yang terkejut dan melepaskan pelukan sang suami. Tiba-tiba ia juga meneteskan air mata.

MY FIRST PERFECT LOVE [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang