let me be yours | Suga (Tahap revisi)

13

  "jgn pergi hyera"

  Deg...
.
.
.

   Kalimat yoongi membuat hyera diam sejenak.

  "haha..lo apa2in sih yoon,lepasin gw"

Hyera berusaha melepaskan tubuhnya dr yoongi. Tpi,yoongi semakin erat menahannnya

  "duduk disamping gw ya ra..gw sayang lu"

  Hyera benar2 diam ia sedikit terkejut dgn perkataan yoongi yg tiba2 itu. Belum lgi kta hoseok,dia akan bicara jujur ketika mabuk.

  Hyera akhirnya mengubah posisinya menjadi disamping yoongi.

  "jgn tiba2 gini yoon,gw bingung"

  Yoongi tak menjawab.sepertinya yoongi sdh tertidur pulas lgi.

  "ngapain coba lu mabuk?gk ada untungny jga kan di lu"
  "udahlah,lu gk bisa jwb jga."

   Hyera tertidur di bahu yoongi
.
.
.

  Paginya,yoongi merasa pegal di pundaknya. Dan juga pening di kepalanya. Lalu ia melihat hyera yg tertidur di pundaknya.

  "hoam..."

  Hyera terbangun.matanya lgsg menemui mata yoongi yg sedang menatapnya.

  "ah yoongi.mian knp lo gk blg sih klo udh bgn."

  "emngnya harus?"

  Yoongi berjalan menuju kmrnya. Hyera mengecek beberapa notifikasi di hapenya.

   Line
Hitznya kls 11

Irene : guys,tau gk? Ada cabe baru di kls 11

Seulgi : sumpah ren?siapa?

Jimin : gk ush nyebarin gosip deh lu ren

Jungkook : berisik aja nih pagi2

Irene : terserah klo klian gk percaya. Gw ada buktinya.

Mina : mana ren?liat dong

Irene : send a picture
Irene : send a picture
Irene : send a picture

Momo : itu kan bknnya ank pindahn di kls 11-2?

    Hyera sngat terkejut begitu melihat fotonya bersama tao,tae,dan yoongi terpampang jelas disana. Bahkan tak sedikit dr mereka yg mencaci dirinya.

   "gw harus kuat.jalanin aja ra,ini gk sepenuhnya salah lo"

Hyera berjalan menuju kmrnya dan bersiap menuju sekolah.

  Sesampainya di sekolah,hyera mendengar bisik2 warga sekolah yg terus membicarakannya.

   "itu yg namanya hyera kan?"

   "iya,genit bgt.waktu itu dianter tao,trs deket2 sama taehyung. Eh dianter yoongi jga pernah"

  "tao yg pindah itu kan?"

   "ish,sumpah. baru pindah aja belagu bgt. Udh deketin sana sini"

  Kira2 begitulah ocehan dr beberapa siswi di koridor. Hyera berusaha tidak mendengar ocehan mereka. Sesekali ia menghembuskan napas panjang untuk menahan sakit di hatinya.