BONUS CHAPTER

113 13 0
                                    

Tinggalkan komen dan vote. Makasii
.
.
.

   Author's pov

  "yang ini bagus tau han. Cocok sama lo"

  Hyera menunjuk sebuah gaun putih di butiknya. Hana menulusuri gaun itu dari atas sampai bawah.

  "eh iya nih bagus juga. Emang temen gw selalu bisa deh milihin kayak gini"-hana

  "eommaaaa"

   Seorang anak kecil berlari menghampiri hyera. Ia memeluk hyera.

  "eoh, jihoon sudah pulang"

  Anak laki-laki bernama jihoon itu mengangguk "tadi appa jemput ke sekolah"

  Seorang pria yang ia sebut appa menyusul dibelakangnya.

  "appa ke kantor lagi ya. Anak baik harus nurut sama eomma"

  "ne,appa"-jihoon

  "aku ke kantor lagi ya"

  Hyera mengangguk. Yoongi berjalan keluar butik menuju mobilnya. 7 tahun sudah berlalu, hyera sudah memiliki putra berusia 6 tahun sekarang.

  "han,liat deh"

  "paman jiminnnn"-jihoon

  Jihoon berlari kearah jimin. Ya, ia dan hana sekarang ada di butik hyera untuk menyiapkan pernikahan mereka berdua.

  "hai jihoon"-jimin

  Jimin mensejajarkan tingginya dengan jihoon lalu mengusap rambut anak itu pelan.

  "paman mau nikah dengan bibi hana?"-jihoon

  Jimin mengangguk "iya, nanti jihoon datang ya ke pernikahan paman"

  Jihoon tersenyum sambil mengangguk antusias "pasti akan datang. Kalau begitu, nanti jihoon akan punya teman main dari paman jimin dan bibi hana"

  Jimin sedikit terkejut dengan ucapan jihoon lalu berbisik pelan "kalau jihoon ingin segera punya teman main dari paman, jihoon harus bujuk bibi hana ya"

   Jihoon mengeluarkan jari jempolnya yang mungil.

  "jangan ajarin anak gw yang aneh-aneh deh jim"

  Jimin hanya tersenyum lalu berdiri dan mengambil jas yang akan dibungkus.

  "bungkus gaun ini aja ra"-hana

  Hana membawa sebuah gaun dan meminta hyera membungkusnya.

  "bibi hana"-jihoon

  Hana menoleh "ada apa jihoon?"

  "kata paman jimin, aku akan segera punya teman main jika membujuk bibi hana. Jadi bibi hana mau kann?"-jihoon

  Hana menatap sinis kearah jimin. Sedangkan yang ditatap hanya membuang muka sembari menggaruk tengkuknya.

  Hana menghela napas panjang dan mulai mensejajarkan tingginya dengan jihoon.

  "tapi jihoon harus sabar ya"-hana

  "siap bibi"-jihoon

   Jihoon tersenyum senang dan pergi dari butik. Butik hyera dan rumahnya memang bersebelahan. Bahkan ia bisa pergi ke rumahnya melalui pintu belakang butik.

  "ini punya kalian"

  Hyera menyerahkan 2 paperbag besar kepada jimin.

  "dimana jihoon?"

let me be yours | Suga (Tahap revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang