ta mátia || Taennie ft. YeonRina [END]

Chapter 05

Jennie berbaring membelakangi Taehyung. Ini sudah pukul setengah dua dini hari dan ia masih saja terjaga.

Ia tidak bisa tidur. Bukan karena takut akan film horor yang tadi ditontonnya, tapi karena masih terbayang-bayang akan sosok menembus tembok yang menyerupai putranya.

Grep!

“Astaga!”

Karena terlalu asyik melamun, ia sampai terlonjak kaget saat lengan Taehyung bergerak memeluknya dari belakang.

“Sudah kuduga kalau kau belum tidur.”

Jennie pun berbalik. “Aku kira kau sudah terlelap?” tangannya iseng merambati dada bidang itu lalu bergerak membuat pola abstrak di sana.

Taehyung menggeleng. “Belum. Aku tidak bisa tidur.” balasnya, ia meraih tangan lentik Jennie yang masih merambati dadanya lalu mengecupinya penuh cinta.

“Apakah ada yang mengganggu pikiranmu? Kau nampak gelisah. Mau berbagi cerita denganku?” lanjutnya bertanya.

Jennie terdiam sejenak. Matanya bersitatap dengan mata elang Taehyung, dan bisa ia tebak kalau suaminya ini juga tengah memikirkan sesuatu seperti dirinya.

“Mas?”

“Hmm?”

“A-apakah kau percaya d-dengan arwah gentayangan?”

Kedua alis tajam itu seketika menukik. Perasaannya mulai aneh mendengar topik bahasan yang dibuka istrinya.

“A-apa maksudmu, Sayang?”

“Barusan a-aku melihat Yeonjun, Mas.”

Nafas Taehyung seketika tercekat dibuatnya. “Y-Yeonjun? Di mana?”

“Di rumah k-kita. Di sini.”

Sejujurnya Taehyung ingin menyanggah ucapan Jennie, tapi masalahnya ia juga melihat ada sosok astral di rumahnya tadi.

Berarti ia tidak berhalusinasi, apa yang dilihatnya ternyata juga dilihat oleh Jennie. Tapi bedanya Jennie mengatakan kalau itu Yeonjun sementara dirinya melihat sosok yang mengerikan.

“S-Sayang, apakah kau juga akan percaya jika aku bilang bahwa tadi aku melihat sesosok hantu di anak tangga?”

Mata cantik Jennie sontak melebar, jantungnya tiba-tiba berdegup kencang. Ucapan suaminya itu memberikan sugesti buruk yang sukses membuat sekujur tubuhnya meremang bukan kepalang.

Pikirannya langsung teringat kembali pada kejadian sore tadi di pemakaman.

Jangan-jangan, sosok yang kata Taehyung ada di mobilnya Beomgyu dan tangan mengerikan yang merambati lengannya adalah sosok yang sama dengan yang kini tengah mereka bicarakan.

Prang!

Prang!

Keduanya sontak terperanjat kala mendengar ada barang pecah belah yang sepertinya jatuh menghantam lantai.

“A-apa itu?” Jennie mencengkram kuat lengan suaminya, pikiran buruk seketika memenuhi kepalanya.

“Biar aku yang memeriksanya, Sayang. Kau tunggu di sini.”