ta mátia || Taennie ft. YeonRina [END]

Chapter 20

Winter menyembulkan kepalanya dari balik pintu. Ia celingukan, mencari keberadaan arwah si tampan yang siapa tahu belum pulang.

“Beomgyuuu~” panggilnya dengan senyum lebar sembari melangkah masuk ke dalam.

Tiba-tiba Chaewon muncul dan melakukan hal serupa. “Beomgyuuu~”

Winter mendelik garang. “Aish, Chaewon!”

“Apa?”

“Ini setan satu susah sekali pahamnya ya? Berapa kali aku mesti bilang kalau Beomgyu itu milikku! Jauh-jauh darinya!”

“Kau tidak bisa mengaturku, Wint! Jatuh cinta itu hak milik semua umat, dan sejauh ini Beomgyu belum resmi dimiliki siapapun. Yunjin saja gencar mau merebut Yeonjun, padahal Yeonjun sudah dari dulu bersama Karina.”

“Hiks...”

Ocehan keduanya terhenti tatkala mendengar sebuah isakan, dan ternyata itu berasal dari Yeonjun yang sedang duduk di dekat rak sepatu sembari memeluk lutut.

Winter dan Chaewon bertukar pandang sejenak, lalu memutuskan mendekat dan ikut berjongkok di sana. Mereka turut iba, Yeonjun kacau sekali menangisnya. Tak lama kemudian Karina datang.

“Yeonjun?” buru-buru dia ikut duduk di sana dan mengusap pundak bergetar itu sayang. “Kau kenapa, hmm? Wint, Chae, dia kenapa sebenarnya?”

Chaewon menggeleng. “Aku dan Winter baru saja datang, Rina.”

“Mungkin terjadi sesuatu saat ia dan Beomgyu berduaan di sini tadi? Entahlah, Rin? Aku juga tak tahu.” timpal Winter.

Karina mengusap wajah tampan yang berantakan oleh air mata itu lalu memintanya bangkit. Ia akan bertanya nanti saja, yang penting lelakinya ini harus tenang dulu.

Lantas hantu cantik itu memapah Yeonjun menuju kamar. Winter dan Chaewon pun mengintil hingga ambang pintu. Melihat dua sejoli itu yang kini berpelukan di tepi ranjang, mereka malah ngenes sendiri ujung-ujungnya.

“Orang lain kalau sedih itu dipeluk pacar, Chae. Lah, kita?”

“Nasib, Wint. Hidup jomblo, mati jomblo.”

“Aku juga mau seperti mereka, Chae.”

“Bang Hoseok nganggur, Wint.”

“Sialan kau!”

.

.

.

Taehyung tak terhentikan. Ia tanpa ragu membubuhkan tanda tangannya di atas materai, menyetujui secara sadar bahwa ia ingin melancong ke alam sebrang demi menemui Yeonjun.

“Hiks... Mas, aku mohon jangan, Mas.” bahkan Jennie yang berurai air mata pun diabaikannya.

“MAS TAEHYUNG!”

“APAAA?! KAU TEGA MEMBIARKANKU HIDUP DALAM DOSA?!”

Tanpa sadar Taehyung balas meneriaki istri cantiknya itu hingga tersentak. Sadar dengan kesalahannya, buru-buru ia langsung mendekapnya.

“Sayang, maaf. Aku sudah terlalu banyak membuat dosa, dan untuk yang satu ini, setidaknya jika aku tidak bisa menghapusnya minimal aku ingin mencoba memperbaiki hubunganku dengannya.” pelukan itu melonggar.