Chapter 17

7.1K 282 93
                                    

Rosé mengembuskan nafasnya lelah, sungguh jengah dengan hantu tanpa kepala yang dari tadi terus saja mengikutinya.

“Heh, dengar ya! Aku ini sudah bersuami, kalaupun aku masih single aku tidak akan mau denganmu!” bentaknya dengan telunjuk teracung galak.

“Dan daripada kau kurang kerjaan seperti ini, lebih baik kau membantuku dengan memberitahu di mana Yeonjun sekarang.”

“...”

“Kenapa malah diam? Ck! Dasar hantu tidak bergu—”

Mendadak Rosé menghentikan sumpah serapahnya. Ia baru ingat kalau hantu ini tidak memiliki kepala, bagaimana mau menjawab pertanyaannya?

Tepukan pelan pun mendarat di jidat mulusnya. “Astaga, kenapa aku ini bodoh sekali?” rutuknya kesal.

Namun kini yang ia dapati malah hantu itu seolah menunjukkan sesuatu padanya. Telunjuknya terangkat ke atas, mengarah pada lampu kristal besar yang menggantung megah namun sedikit berayun-ayun seolah ada yang menunggaginya, dan ia tahu betul apa maksudnya.

“Oke, terima kasih! Aku tahu kau hantu yang baik, dan aku doakan semoga kau cepat-cepat mendapatkan jodoh di alam ghaib sana.”

Setelah mendoakan hantu tersebut, tanpa berlama-lama lagi Rosé langsung bergegas ke lantai dua.













































.

.

.

Sementara itu, Yeonjun yang memang sedang berayun-ayun di lampu kristal tersebut menjambak rambutnya frustasi.

“KENAPA BANG HOSEOK MALAH MEMBERITAHU WANITA MENYERAMKAN ITU KALAU AKU ADA DI SINI?!”

“YEONJUN, JAWAB AKU! KAU MENGGUNAKAN TUBUH ADIKMU UNTUK MEMBUNUH AYAHMU?!”

Pekikan Karina dengan mata melototnya itu membuat Yeonjun refleks menutup telinga.

Wanitanya ini, bukannya memberi solusi bagaimana caranya kabur yang baik dari kejaran paranormal tapi malah mengintrogasinya seperti ini.

“Iya, aku—”

“Jadi benar?! Astaga, apakah kau tidak berpikir bagaimana nasib Beomgyu kalau Taehyung benar-benar mati? Kalau kasusnya sampai ke jalur hukum, adikmu yang akan mendekam di balik jeruji besi!”

“Karina—”

“Akan terdengar konyol kalau Beomgyu membela diri dengan mengatakan dia membunuh ayahnya karena kesurupan kakaknya. Orang-orang pasti akan mengira adikmu tidak waras.”

Sssttt... Cukup, Sayang.” Yeonjun menempelkan telunjuknya di depan bibir Karina.

“Semuanya tidak terjadi, Taehyung tidak mati. Aku kira dengan menggunakan tubuh orang lain aku akan lebih tega melakukannya, tapi paranormal itu keburu mengetahuinya dan semuanya berantakan.” jelasnya.

Karina mendekap Yeonjun dan mengusap-usap kepalanya. Ia pikir saat menangis di atas pohon itu Yeonjun sudah sadar, tapi ternyata belum.

Yeonjun benar-benar masih plin-plan. Ia bingung harus menyadarkan lelakinya ini dengan cara apalagi.

“YEONJUN! YEONJUN, AKU TAHU KAU ADA DI LAMPU ITU! TURUN KAU KE SINI, HANTU! AKU INGIN BERBICARA DENGANMU!”

Kedua sejoli itu terperanjat mendapati Rosé berkoar-koar menyeramkan seraya mengacungkan senternya brutal.

ta mátia || Taennie ft. YeonRina [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang