Chapter 07

7.1K 321 10
                                    

Di dalam teater bioskop, Karina melayang sambil menuntun pacarnya. “Di sana saja.” tunjuknya antusias pada kursi kosong yang berada di pojok atas.

“Boleh. Ayo!”

Lantas keduanya duduk di tempat yang dimaksud dan mulai menikmati film yang sedang diputar. Film cinta-cintaan. Jangan salah, hantu juga perlu kencan.

Yeonjun menatap sekitar, tidak terlalu banyak manusia di sini. Mungkin karena filmnya sudah diputar dari seminggu yang lalu makanya di sini cukup sepi. Ia melihat Karina, dan wanitanya itu nampak serius sekali.

“Sayang—”

Sssttt!” secepat kilat Karina menempelkan telunjuknya di bibir Yeonjun, “Di bioskop itu kita tidak boleh berisik, nanti mengganggu pengunjung lain.” ujarnya.

Cup~

Tapi yang dilakukan Yeonjun malah iseng mengecup telunjuk itu, dan hal tersebut membuat Karina merona malu. Tapi karena dia hantu, jadi mau bagaimanapun juga tetap saja pipinya abu-abu. Tidak bersemu.

“Kita ini hantu, Karina. Kita mau duduk di depan layarnya juga mereka tidak akan terganggu. Tapi kalau kau punya niat usil, ayo! Kita buat mereka semua lari kocar-kacir.”

“Jangan begitu, aku tidak suka.”

“Iya iya, maaf. Aku hanya bercanda. Kita sedang quality time, waktuku hanya buat kamu saja.”

Karina yang merasa senang lantas memeluknya gemas, Yeonjun pun membalasnya dan mencium pucuk kepalanya sayang.

Demi Karina yang selalu menginginkan waktunya, Yeonjun rela menghentikan sejenak aksi teror-menerornya kepada Taehyung. Namun tentu saja semua itu hanya sementara. Di lubuk hatinya, niat balas dendam tersebut masih sangat membara.

Taehyung tidak akan pernah bisa hidup tenang, itulah tekadnya.

Mereka kembali fokus menonton film itu. Yeonjun menarik Karina agar duduk di pangkuannya, juga mengarahkan kepala itu agar bersandar nyaman di bahunya. Tak jarang pula bibir mereka berpagut mesra karena terbawa suasana oleh film di sana.

Cukup jauh dari tempat duduk mereka, ada sesosok manusia cantik berambut pirang yang terus saja curi-curi pandang, dan aksinya itu membuat suaminya penasaran.

“Kenapa? Ada apa di kursi pojok atas sana?”

“Bukan apa-apa, hanya sepasang muda-mudi hantu yang sedang berbuat mesum sambil pangku-pangkuan.”




















































.

.

.

Jungkook meminum susu di gelasnya hingga tandas. “Ah, kenyang. Terima kasih sarapannya, Mbak. Hehehe...”

Ia cengengesan dan tanpa sungkan mempertontonkan deretan giginya yang rapih dan besar-besar itu. Jennie hanya mengangguk singkat.

“Sama-sama. Kurang tidak?”

“Tidak, Mbak. Ini cukup, aku sekarang mau mengajak Mas Taehyung keluar.”

ta mátia || Taennie ft. YeonRina [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang