Chapter 10

7.2K 321 66
                                    

“Kau mau ke mana?” Karina mengekori Yeonjun yang raut wajahnya sudah benar-benar menyeramkan. “Yeonjun, tunggu! Kau mau ke mana sebenarnya?”

“Aku ada urusan sebentar.”

“Urusan apa?”

Lelaki itu bungkam dan tetap melangkahkan kakinya lebar-lebar. Karina yang tidak suka diabaikan langsung mencekal pergelangan tangannya dan memojokkannya ke tembok.

“Jangan bilang kalau kau mau bermain-main lagi dengan pria tua itu?”

“Bukan.”

“Jangan bohong kau!”

“Karina, stop! Aku mohon jangan seperti ini. Aku sudah punya banyak waktu untukmu dan apakah itu masih kurang? Sekarang aku harus pergi dan kau tidak bisa mencegahku kali ini!”

Tanpa mempedulikan wanitanya yang merengut sedih, Yeonjun langsung menghilang tanpa bekas. Karina menjambak rambut panjangnya, dibentak seperti itu siapa yang tidak kesal memangnya?

“Wah... Wah... Wah...”

Sekarang semuanya harus bertambah menyebalkan dengan munculnya sesosok hantu wanita dari ujung lorong sana. Yunjin namanya, dia melayang mendekat sambil bertepuk tangan mengejeknya.

“Sudah posesif, menjengkelkan pula. Aku heran kenapa Yeonjun masih bertahan dengan wanita sepertimu sampai sekarang? Padahal dibuang saja jauh-jauh.” celetuknya memancing emosi.

“Tapi tak apa, aku suka melihatnya.” ia menambahkan. “Teruslah bersikap seperti itu padanya agar di saat dia jengah aku akan lebih mudah mengambilnya darimu.”

Karina melotot sengit. “Sialan kau!”


















































.

.

.

“Jane, aku sudah bilang kalau aku akan batal berangkat saja. Aku benar-benar tidak bisa meninggalkan kalian berdua di rumah ini.”

Seolah menulikan rungunya, Jennie tetap menyeret lengan Taehyung menuju mobilnya yang sudah berada di depan.

Setelah insiden ghaib saat sarapan tadi, Taehyung yang semakin gelisah karena melihat ada setan berbagai macam wujud di dalam rumahnya itu ngotot tidak mau pergi. Alasannya? Tentu saja ia khawatir kepada Jennie dan Beomgyu yang harus tinggal di rumah bersama puluhan setan di dalamnya.

Pernah mendengar kalau larangan adalah sebuah perintah? Itulah yang dilakukan Taehyung dan Jennie saat Beomgyu memintanya untuk tidak menengok ke belakang apapun yang terjadi.

Akibatnya, mereka berdua juga melihat puluhan wujud mengerikan itu walaupun setelahnya langsung lenyap tak berbekas.

Mereka berpikir puluhan makhluk ghaib itu pasti dibawa Yeonjun. Karena semasa hidupnya, Yeonjun itu pintar bergaul. Ia cepat akrab dan pandai menyesuaikan diri di berbagai keadaan.

Mungkin itulah yang terjadi di alam ghaib. Yeonjun pandai bergaul di sana sehingga teman-teman setannya juga bejibun jumlahnya.

“Jennie, tolong dengarkan aku. Aku tidak mau pergi, aku mau di sini saja bersama kalian.”

Jennie menggeleng. “Tidak, Mas. Kau harus tetap pergi.” ia masih berusaha mendorong tubuh Taehyung agar mau masuk ke dalam mobil.

“Aku tidak segila itu meninggalkanmu dan Beomgyu di rumah ini! Kalian dalam bahaya!”

ta mátia || Taennie ft. YeonRina [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang