RIP Rendy

3.4K 491 69
                                        


Up lagiii....!!!!

Pada seneng kan?????

Jangan lupa....





Vote and coment...

Awas typo.....
--------------------------------------------------------------------

Meri mendesah lega ketika dirinya terbebas dari bocah-bocah yang mampu merusak kesehatan jantungnya,setelah sebelumnya mewanti-wanti agar mereka tidak menceritakan apa yang  telah mereka lewati hari ini kepada kedua orang tuanya terutama nauka, tidak mudah memang, namun akibat bujukan dan sogokan yang dilakukannya akhirnya mereka mau untuk tutup mulut..

Bujukan yang agar meri mau menemani mereka jalan-jalan di taman yang banyak cewe-cewe cantik pastinya.
Namun,masalahnya bukan itu sekarang meri sedang menunggu dean yang sudah 2 hari ga pulang-pulang,kemana perginya bang dean yang tampan bin cakep itu kira-kira.

Meri kan jadi khawatir, bagaimana kalau bang dean tampan nya di cullik oleh kucing oren birahi?
Kan ga lucu..

Ya walaupun bang dean udah ngasih kabar kemarin kalau lagi ada masalah sama cabang perusahaannya, katanya ada yang menggelapkan dana di perusahaannya,padahal kan bang dana nya sendiri masih putih-putih aja meri liat malah makin kinclong ,glowing,shimering ,splendid, ga gelap apalagi kusam.

Bang dana entah yang mana orngnya mendadak keselek rambutan,tanda ada yang gibahin..

Meri manyun,akhirnya meri memilih menghubungi teman-temannya yang dari mereka hanya rendy yang free Jadi bosen liat wajah tengil rendy lama-lama kaya anaconda minta di adopsi,bikin ngeri..
Yang lain pada sibuk dengan berbagai macam alasan..

zayn yang sibuk karna pekerjaannya, Ima yang sibuk membuntuti pacarnya yang ternyata sudah mempunyai bini 3 dan nauka yang sibuk susuin suami dan anaknya yang lagi rewel.
Akhirnya meri memutuskan untuk menghubungi rendy agar datang ke rumahnya ralat, rumah bang dean maksudnya, ya walaupun eneg dari pada sendirian kan lebih baik ada teman.

“halooo!!!!! Rendy!!!! Hikss gue hamil! Pokoknya lu harus tanggung jawab!!! hikss”

“........”  hening..

“ RENDYYY ANAK SIAPA YANG KAMU HAMILIN? JAWAB MAMA!!!!”

Tut... tut... tut.. sambungan terputus..

“mampuss.. pdahal gue Cuma bercanda doang!” lalu tanpa peduli meri mengendikan bahunya acuh memilih menonton power rangers di tv..

Satu jam kemudian rendy datang dengan wajah babak belur, meri yang melihat itupun menyemburkan kripik kentangnya, lalu ngakak tanpa akhlak.

Rendy memilih langsung masuk dan duduk di sofa yang di tempati meri sebelumnya,
Sembari berdoa “ gue doain keselek mampus lu” batin rendy kesal,

“ uhukkkk uhukkkk !!!”  Sekarang gantian rendy yang tertawa nista..

-------------------------------------------------------------------------------------------

Meri sedang mengompres wajah rendy yang memar akibat tonjokan kasih sayang yang papa dan tamparan mama nya setelah mendengar kalau anak semata wayangnya menghamili anak orang..
Untung jantung mama dan papa nya rendy kuat, kalo gak pasti sudah innalilahi..

“hehe sorry deh sorry, gue gabut soalnya.” Kata meri,

“ sorry sorry pantat lu tepos! Bercanda lu ga lucu, kalo gue mati di hajar mak bapak gue kan ga lucu!” kesal rendy..

“ ya kan gue ga tahu kalo mak lu yang bakalan angkat, lagian mak lu percaya saja lu kan jomblo dari jaman penjajahan..”

“ mulut di jaga ya.. gue sudah hensem sejak jamannya gue masih jadi benih, jadi ga usah ngeraguin kehenseman gue.. “

“ pede sekali anak bapak solehin ini..” cibir meri sesekali menekan memar yang menghiasi wajah yang katanya hensem..

“aduuduu.. sakit monyettt!!!” kesal randy yang kembali mendapat tindak kekerasan..

“apaan si lebay, ini uda kok tinggal gue cium abis tu sembuh...” timpal meri seenak jidat..

“yauda buruan cium!” rendy ngegas kalo soal cium menyium pemirsa
“idih najis! Nafsu amat lu mau gue cium!”

“ gimana sih tanggung jawab dong gara-gara lu juga gue jadi babak belur gini..”

“ busett bilang saja lu kepengen gue cium dari dulu,maklum sih lu jomblonya kelamaan sih..”

“ sudah ga usah banyak bacot, gue pulang saja ini..” ancam rendy tak tahu malu

“eh jangan dong ,sini-sini gue cium..”
Dengan kasar meri menarik wajah rendy,kedua tangannya menangkup rahang rendy, berniat mencium pipi rendy yang sudah memasang tampang anak komodo ingin dicium maknya..

“ulu ulu rendy gue yang hensem kayak anak tokek lucu banget sih” meri menguyel –uyel pipi rendy sadis

“sakit anjir, lu kira pipi gue pantat bayi bisa lu remes-remes karna gemes..”

“hehe iya sorry sini gue cium anggap saja lu lagi di cium keili jenerrr”
“emmmmuuach!!”

BRAKK!!!!!

“BANGSATT!!!”

Dan penganiayaan terhadap rendy terjadi lagi pemirsa..
Kali ini tak hanya memar,namun tulang rusuk ikut retak dan pastinya rendy harus menjalani rawat inap di UGD terdekat..






























RIP RENDY.....

-----------------------------------------------------------------

Hal tak terduga terjadi bang dean tiba tiba pulang dan menghajar rendy,bagaimana ga di hajar sudah tahu kalo meri punya bang dean masih aja main nyosor sembarangan.
Rendy sudah di evakuasi ke ugd terdekat setengah jam yang lalu kii tinggal meri dan bang dean yang masih ngontrol diri, meri yang tahu kalo ini memang kesalahan dirinya pun Cuma bisa nunduk dan sesekali melirik kearah dean yang masibh menatap tajam dirinya...

“ jadi gini kelakuan lu kalo gue ga di rumah? Nyosor sana sini kayak bebek gatel? Jelaskan ani!” dean tentu saja murka melihat adegan yang ia kira panas padahal meri sendiri eneg..

“cukup roma! cukup, ini gak seperti yang kamu bayangkan!”

“ terus apa? Jelas- jelas lu yang nyosor duluan !!” dean marah beneran loh ya..

Meri mencoba menjelaskan apa yang terjadi dan tahu apa yang di dapat oleh meri setelah menjelaskan semuanya?

Wajah datar dean dan tak lama langsung meninggalkan meri sendiri di ruangan tersebut masuk ke kamarnya dan tak lupa membanting pintu.

Meri jadi takut sekarang,bang dean nya marah dan sekarang dirinya seperti kambing linglung ga tahu mau ngapain, mau menyusul bang dean takut malah tambah marah..
Ga di susul bikin hati nyut nyut takut dan ngerasa bersalah..

Fix ini semua salahnya rendy.



Rendy yang di opname di rumah sakit tiba-tiba kejang-kejang memang nasib rendy yang selalu di nistakan sudah mau qoit pun masih saja di salahin..
























































Abiss....
-----------------------------------------------------------------------

Vote and coment....

Vote and coment

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hallo my Oppa!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang