Bulu Rendy!

3K 674 75
                                        


I'm back.......

Hihihi....

Bentar ada iklan......

INGAT YAAA GIRLS!!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


INGAT YAAA GIRLS!!!!

Jangan lupa...
Vote and coment.....
Typo dimana-mana...
__________________________________________

Setelah menenangkan diri di sebuah taman yang kebetulan sepi akhirnya meri memutuskan untuk kembali pulang menuju ke rumah rendy,memutuskan untuk menjadi baik-baik saja dan kembali ke sebelumnya, sebelum bertemu dengan laki-laki kampret yang membuat dirinya buang-buang air mata.

Sakit sih,sakit banget malah tapi meri bisa apa? Selain menerima dan juga bersikap baik-baik saja,memang dari awal dirinya yang ngebet sama dean bukan sebaliknya, Salah nya sendiri yang terlalu memaksakan sesuatu yang tak seharusnya.
Terlalu naif akan sebuah cerita cinta berharap bisa bahagia seperti sahabatnya,namun malah sebaliknya meri seakan lupa jika jalan cerita setiap orang berbeda.

Seperti oni yang sudah jadi kunti karna frustasi lalu bunuh diri,ada juga Joko yang sudah jadi pocong akibat keselek biji kedondong, ya begitulah contohnya kira-kira tak semua jalan kehidupan harus sesuai rencana jadi meri akan mencoba untuk bangkit kembali,bangkit untuk move on bukan bangkit dari kubur seperti kucing tetangganya dulu.

Meri akan mencoba yang terbaik kali ini, tapi sebelumnya meri harus konsultasi terlebih dahulu sama rendy. Atau mungkin sekalian ajak rendy jadian lumayan buat pelarian tapi kalo begitu ceritanya sama ajaa dong dirinya sama dean, sama-sama jahat dan minus akhlak serta budi pekerti yang luhur terancam di cabut gelarnya sama pak budi sendiri.
Setelah membulatkan tekat sebulat kepala botaknya bang bo meri akhirnya pulang,rendy yang melihat kepulangan meri pun merasa aneh,mata dan hidung meri terlihat merah dan lebih anehnya lagi meri tak menyadari kehadiran rendy yang baru pulang dari rumah sakit.

“ehemm!” rendy sedikit memancing perhatian

“.....”

“woi dugong!!”

“ha? Ohh lu sudah pulang ren?” tanya meri yang melihat  rendy sudah duduk manis bak anak perawan di depan tv seakan baru pulang piknik bukan rumah sakit.

“sudah lah gue kan kuat,apa lama-lama di rumah sakit.” Oceh rendy gaje

“oh kirain lu mau nyusul si Joko jadi pocong”

“mulut nya mulut di jaga gue cipok dower entar.”

“astagfirullah.. istigfar ren, nanti dapet azab lu juga yang repot.”ucap Meri sok bijak

“ kaya lu ga pernah dapet azab aja lu” balas rendy
Mendengar perkataan rendy membuat meri kembali berkaca-kaca lalu....

“huaaaaa...eommaaa ottokee???” meri menghambur kepelukan rendy yang nampak kaget melihat reaksi meri yang jauh dari biasanya.

“eomaa eomma!! Gue bukan mak luu anjir”

-----------------------------------------------------------------------------

Hallo my Oppa!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang