Haloooooooo.......Ga berasa ya udah mau lebaran aja...
Hehehehe
Ga tau nge feel apa gak..
Cussss langsung ajah....
Vote and comment yaaaa......
Aku tunggu loh comment kalian....
------------------------------------------------------------------------Meri menghela nafas lelah, ia harus menyusuri jalanan sepi dibawah terik matahari, Meri terus menggerutu sembari menendang kerikil serta sampah yang terdapat di
jalanan."Dasar Dean kampret gue sumpain lo jadi suami gue, liat aja ntar! Bakal gue tunda setaun itu malam pertama kalo sampe nikah beneran biar daluwarsa itu telor sama burung."
omelan meri terhenti ketika kaleng yang ia tendang meluncur bebas kearah kepala plontos yang kelihatan menyilaukan dibawah sinar matahari,yang merupakan kelapa eh kepala ketua dari segerombolan preman jalanan.
Meri meringis seketika...
Melihat siapa yang menendang kaleng ke kepalanya sang ketua preman langsung menghampiri dan mengejar meri yang sudah melotot kaget..
Dan...
Kyaaaaaaaa!!!!!!!!!!
Teriakan meri pun terdengar nyaring....
----------------------------------------------------------------------------Di sebuah rumah terdapat sesosok manusia yang kelimpungan mencari sosok yang sudah di marahinya habis-habisan 2 hari yang lalu.
Ya! Sudah dua hari meri menghilang dan tak kembali ke rumah membuat dean panik, cemas dan merasa bersalah, ia sibuk mencari keberadaan makhluk yang bernama meri,
Bahkan nauka memusuhinya sekarang,setelah mengetahui sahabatnya di perlakukan nista oleh sang abang.Bahkan Dean sudah sudah beberapa kali mengelilingi kota jakarta dan juga mencari di got got terdekat, siapa tau si cewe kampret itu hanyut diantara ribuan kecebong hidup.
Kan siapa tau, Dean hanya ber-opini, bahkan tempat-tempat pembuangan sampah telah di jelajahinya siapa tau meri sudah berevolusi dan beralih ke habitat yang sebenarnya.
Tempat sampah udah,
Got udah,
Kuburan juga udah,
Kolong jembatan udah,
Wc umum juga udah,
Rawa-rawa juga udah,
Harus kemana lagi dean mencari..Oh iya! Yang belum cuma satu,
Markas preman sadis di pojok kota, tempat gedung bekas yang angker dan juga serem..
Yang bener aja si kampret di sana yang ada preman nya mabok sama tinggkah absurd dia,yang lebih sadis mati kejang-kejang dibuatnya.
"Cukup gue yang jadi korbannya, jangan para preman itu juga..
Kasian.." Pikir dean..Mencari dan mencari dean terus mencari meri yang hilang ditelan bumi..
Ada yang salah disini..
Kenapa dean harus repot mencari cari?
Harusnya ia bahagia karna meri telah pergi..
Tidak ada yang akan membuatnya darah tinggi,
Tidak ada yang membuat jengkel setengah mati,
Tidak ada yang akan membuatnya mati berdiri..
Tidak ada yang membuatnya cemburu setengah mati,
Tidak ada yang membuat dede nya berdiri..
Uppsss!!!!
Keceplosan...padahal ini rahasia terbesarnya selama ini..

KAMU SEDANG MEMBACA
Hallo my Oppa!
Romance(Di sarankan untuk baca You're my Mommy! Terlebih dahulu) ketika zubaedah alias Meri jatuh cinta dan tak lelah mengejar abang dari sahabat baiknya dengan segala kehebohan dan kericuhan yang terjadi oleh nya, jatuh bangun Meri berjuang mendaki gunun...