Cusss baca mumpung lagi gak males nulis
wkwkwwk😆😊😊😊😅😅😂😂😂
Vote and comenttt
-------------------------------------------------------------------------------Setelah mengatakan hal aneh tersebut dean kembali menjadi dirinya sendiri seolah tadi memang ada makhluk yang menguasai tubuhnya telah menghilang.
Dean melangkah menuju sofa yang terletak di depan televisi besar miliknya,dean dapat menangkap sosok meri yang tengah terbahak di atas sofa miliknya sembari memakan cemilan yang ntah dari mana ia dapat.
Dean menduduki dirinya diatas sofa sedikit berjauhan dengan sang biang masalah.
Meri yang melihat dean yang duduk di sampingnya eum,sedikit jauh dari dirinya,
"Oppa? Oppa sakit? Ambeien? Sariawan? Bibir pecah pecah? Cacingan? " tanya meri.
"Tidak" yang hanya dibalas satu kata oleh dean.
"Ohh!! oppa tau gak? Tadi kan ada orang yang nembak aku loh..!"
Dean menaikan alis nya sembari menatap Meri yang kelihatan berseri ketika menceritakan sosok yang telah menyatakan cinta padanya.
"Iya, tau gak siapa? Zayn ya ampun.. Gak nyangka aku, aku pikir dia suka sama Nauka, malah tiba-tiba nembak aku ya ampun gak nyangka ada juga yang mau jadian sama aku hahaha.."
meri terus bercerita tentang zayn yang entah kenapa Dean merasa kurang suka terhadap makhluk yang diceritakan oleh meri.
Satu lagi yang di tangkap oleh dean "Aku" sejak kapan meri menggunakan aku bukanya gue,
"Aku?" tanpa sadar dean menyuarakan pikirannya,
"Ohh heheh iya aku, tadi zayn ngomongnya sopan banget jadi aku juga kebawa deh, lagian gak ada salahnya aku coba jalanin sama zayn sepertinya dia bawa dampak yang positif deh"
Meri terus bercerita tanpa memperhatikan raut wajah dean yang semakin keruh.
"Lagian capek ngejar oppa dean tapi gak luluh juga aku kan capek, dan zayn datang, lagian oppa pasti seneng kan? Aku gak akan ganggu oppa lagi tenang aja ak.."
Meri menghentikan ocehannya ketika melihat dean bangkit dengan muka masam dari sofa dan berjalan cepat kearah kamarnya dan membanting pintu kamar dengan kasar,
Brakkkk!!!
Lagi-lagi meri mengaga,
"Itu oppa kesambet gendoruwo sawan apa gimana? Aneh bener!" batin meri menatap aneh pintu kamar yang baru saja di banting oleh dean.
--
Dean bangun dengan badmood, dan mulai berjalan menuruni tangga menuju kearah dapur setelah mencuci mukanya terlebih dahulu pastinya, sayup sayup terdengar suara nyanyian dari arah dapur..
"Na na na
Na na naYou've got every right
To a beautiful life
C'monWho says
Who says you're not perfect
Who says you're not worth it
Who says you're the only one that's hurting
Trust me
That's the price of beauty
Who says you're not pretty
Who says you're not beautiful
Who says-"Meri terus bersenandung ria tanpa mengetahui jika sedari tadi Dean sudah duduk di meja makan dengan wajah kusut, namun lama-kelamaan dean tampak mulai menikmati nyanyian meri yang ternyata memiliki suara yang cukup merdu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Hallo my Oppa!
Romance(Di sarankan untuk baca You're my Mommy! Terlebih dahulu) ketika zubaedah alias Meri jatuh cinta dan tak lelah mengejar abang dari sahabat baiknya dengan segala kehebohan dan kericuhan yang terjadi oleh nya, jatuh bangun Meri berjuang mendaki gunun...