(Di sarankan untuk baca You're my Mommy! Terlebih dahulu)
ketika zubaedah alias Meri jatuh
cinta dan tak lelah mengejar abang dari sahabat baiknya dengan segala kehebohan dan kericuhan yang terjadi oleh nya, jatuh bangun Meri berjuang mendaki gunun...
Sebagai motivasi aku juga buat semangat up nya yorobunnn...
Bentarrr ada iklann.....
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤧🤧
Typo area...
Vote and coment.. --------------------------------------
Dean yang baru saja tiba di rumah pun bergegas melangkahkan kakinya menuju kamar Meri, Dean yakin Meri pasti ada di kamarnya seperti sebelum-sebelumnya, lkalau Meri ngambek pasti ngurung diri di kamar, keluar buat makan doang,kalo ga keluar tinggal di bujuk dengan ajakan jalan-jalan pasti bakalan luluh lagi stidaknya begitulah pemikiran Dean saat ini.
Namun sayang, sepertinya perkiraan bang Dean salah,dirinya mendapati kamar Meri yang kosong dengan lemari pakaian yang terbuka dan juga ada beberapa pakaian yang hilang. Dean masih berpikir positif mungkin saja Meri kabur kerumah adiknya,Nauka seperti sebelumnya, tapi lagi-lagi dirinya salah,Meri tidak berada di sana dan justru malah menambah pusing dirinya ketika mendengar omelan dari adik nya..
Dean ingin mencari ke tempat bang bo, tapi pesan yang di kirimkan oleh Nauka menghentikan niatnya , Nauka mengiriminya pesan kalau Meri juga tidak ada di markasnya bang bo.
Dan Hal tersebut sukses membuat Dean kalut, Dengan cepat Dean mendial nomor ponsel Meri namun malah operator yang menjawab,Dean jadi kesal dan sedikit merasa bersalah namun egonya mengatakan untuk tidak memperdulikan hal ini, dirinya masih yakin kalau beberapa hari lagi Meri akan pulang dengan sendirinya, semua tahu kalau Meri itu bucin sama Dean jadi apa yang harus ia khawatirkan.
Namun satu sisi dirinya tetap merasa resah dan tak tenang,sekeras apapun dirinya mencoba untuk mengabaikan tetap saja kelakuan gadis itu mampu menarik perhatiannya namun dirinya yakin kalau itu bukan rasa cinta atau sejenisnya,Cuma rasa tertarik semata,lalu apa maksud dengan sikapnya yang seakan memberikan Meri harapan? Dean pikir tak ada salahnya untuk memberikan sedikit imbalan atas apa yang Meri lakukan selama ini,membersihkan rumahnya,memasak dan juga ya sedikit mengisi hidupnya yang monoton,tak ada salahnya untuk sedikit berterimakasih bukan?
Dean akhirnya mencoba untuk tenang dan kembali kekantor nya itu bukan masalah besar pikirnya, kalau Meri tidak kembali pun dirinya pasti akan baik-baik saja. Masalah rumah dan memasak Dean masih bisa menyewa jasa tersebut pada orang lain bukan? dan tentu saja itu lebih simple dan tidak merepotkan harus bersikap berpura-pura manis lagi.
Lalu untuk apa Dean menghajar Rendy kemarin? Tentu saja itu karna Dean tak suka mainanya di ambil atau di sentuh oleh sembarang orang.
Sungguh bangsat sekali dirimu bang Dean ga ada akhlak!!!
--------------------------------------------------------------- Saat ini Meri sedang mengupas apel sesuai permintaan Rendy,Meri ingin sekali menyumpal apel tersebut bulat-bulat ke mulut Rendy yang mendadak cerewet dan manja seperti bayi badak Namun, mengingat dirinya yang numpang di rumah Rendy pun akhirnya mencoba untuk bersabar..