(Di sarankan untuk baca You're my Mommy! Terlebih dahulu)
ketika zubaedah alias Meri jatuh
cinta dan tak lelah mengejar abang dari sahabat baiknya dengan segala kehebohan dan kericuhan yang terjadi oleh nya, jatuh bangun Meri berjuang mendaki gunun...
Vote and coment!!! _____________________________________________
Pada suatu hari yang cerah, secerah cahaya ilahi terdapat beberapa makhluk Tuhan yang sedang menjalani kehidupan....
..........
Meri saat ini sedang merenung,entah apa yang ia renungkan hidupnya nampak tak lagi bersemangat sejak dirinya keluar dari rumah dean,setidaknya itu yang dapat Rendy simpulkan melihat keadaan salah satu sahabatnya ini.
“Ren? Temenin gue yuk!” celetuk meri tiba-tiba
“hah? Nenenin?” Meri melotot kearah rendy yang cengengesan minta di tampol,
“temenin kemana sih wahai anak komodo?” tanya rendy kepo
“temenin bunuh diri di pohon mangganya pak RT,” jawab meri kalem
“HAH!!!? Ayokkk kenapa ga dari kemaren saja sih,” girang rendy minta di sunat
“ingin ku berkata KASAR!”
Akhirnya setelah memantapkan niat bunuh diri akhirnya meri dan Rendy menuju kebun kebelakang rumahnya pak RT,kalo ada yang tanya bagaimana masuknya ya manjat pagar lah kampret masa iya salto-salto.
Namun sebelum itu Rendy sudah mengabari nauka bahwa meri sedang dalam misi bunuh diri di pohon mangga pak RT di daerah dekat rumah dean,dan nauka jelas tahu dimana tempat tersebut.
31 menit 24 detik kemudian,
@TKP...
“gue udah ga sanggup hiks huhuhuuuu....”
“ Meri turun ga lo!!!” teriak Rendy,lah dia yang nganterin dia juga yang nyuruh turun ,
“gakk Ren gaak gue sudah ga sanggup lagi, biarlah ini berakhir !!” balas Meri sembari menangis pilu
“turun zubaedah turun elahh!! Gue panggil pak RT ini!” ancam Rendy
“jangan peduliin gue! keputusan gue sudah kotak!!! Balas Meri lagi
“bulet bangsatt bulett kalo kotak itu kepalanya bang bo!” kesal Rendy
“botak woii botakk!!!!!” teriak Nauka yang jengah melihat adegan gaje di depannya bukannya turun malah ngelawak mana ga lucu lagi.