Haloo semuaaaa!! Apa kabar? Wkwkwk gue lama ga up ya? 😆😅Maafkan aku yg sok sibuk inii..
Tapi bener kemaren sibuk ujian di kampus sama ada masalah juga sih..
Tapi alhamdulillah semuanya lancar..Dan aku juga udah liburrrrrr.....
Jadii... Akan aku usahakan up sesering mungkinnnn....
Yeayyy!!!! 😂😆😬😬
Selamat membacaaaa....
Typo bertebaran....
Vote and comment......
------------------------------------------------------------------------Meri masih menikmati perannya menjadi princess di antara preman-preman jalanan tersebut.
Tanpa memperdulikan dean yang mulai uring-uringan mencari dirinya."heii annaconda! Itu got depan bersihin biar wangi, itu kecebong piaran gue jangan lupa lu mandiin, terus pakein minyak telon biar hangat, kelamaan berenang soalnya nanti masuk angin,jangan lu makan piaran gue ya! Lu kan omnivora alias pemakan segala" oceh meri yang di balas anggukan patuh oleh sang pengikut setia alias pria bertatto naga di lengan sebelah kiri,dengan bekas luka yang cukup lebar di bagian jidat.
"ya ampunn gue udah berapa hari disini gue belum ngabarin si markonah lagi, bisa gawat kalau si Kampret nauka itu tau gue hilang tanpa kabar". Ingat meri
Lalu bergegas mengambil ponsel yang ia matikan beberapa hari ini..----
Tidak sampai 20 menit setelah mengabari nauka bahwa dirinya masih hidup, dan sahabatnya itu tidak perlu mengadakan tahlilan untuk dirinya.
Dean sampai dengan wajah memerah dan bersimbah keringat menatap meri marah.
"ini lagi, kenapa lagi nih cowo kangen sama upil gue apa gimana? Datang bukannya senyum malah pasang wajah sangar. Minta di colok itu mata natap kok gitu banget." batin meri kesal.
Dean yang melihat meri yang menatapnya ogah ogahan pun kesal.
"pulang!! Cewe kayak lu tuh gak pantes jadi princess jadi jadian.. Pantasnya jadi babu gue di rumah!" tegas dean
"Eh pabrik kecebong!! Diem lu ya! Gak usah sok menghakimi deh, ntar gue santet lu jadi suami gue! Tuh mulut lemes bener, mending buat nyium gue nih!" balas meri absurd.
"apa lu bilang? Pabrik kecebong? Sini!!! Biar gue sumbangin sebagian kecebong gue buat lu biar bisa berkembang!" balas Dean sengit
"ogah!! Sorry ya... Gue mau kecebong yang IMPOR bukan KW super kayak lu! Husss sana sana.. Jauh-jauh dari gue.." jawab meri mode songong!
"pulang!!! Kolor gue udah bertumpuk karna ga ada yg cuciin, jadi lu harus pulang sekarang juga!"
"bodo amat! Itu kan kolor lu,cuci sendiri sanah, manja banget sih! "
"ga gue mau lu yang nguciin."
"ogah!"
"pulangggg!!!! "
"gak mauuuu!!!"
"gue bawa ke KUA mampus lu!"
"ayo!!"
Setelah perdebatan alot dan juga tatapan mematikan dari kumpulan preman jalanan yang mampu membuat nyali dean sedikit menciut akhirnya setelah proses panjang meri mau ikut pulang bersama dean lagi.
Walau dengan tampang cemberut yang mampu membuat dean kesal.
"gue cuma ngajak lu pulang buat jadi babu gue lagi,bukan mau gue jual ke pasar." kesal Dean.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hallo my Oppa!
Romance(Di sarankan untuk baca You're my Mommy! Terlebih dahulu) ketika zubaedah alias Meri jatuh cinta dan tak lelah mengejar abang dari sahabat baiknya dengan segala kehebohan dan kericuhan yang terjadi oleh nya, jatuh bangun Meri berjuang mendaki gunun...