pilih siapa?

4.6K 765 122
                                        


Hai haiiiii

Berhubung gue baik dan Cakep...

Gue up lagi nih.. ga pake lama..

Tenang coment kalian udah gue baca kok semuanya....

Ingat!!

Kalo Siders banyak ga mau lanjut lagi......
Males gue..

Mending rebahan...
Luluran biat makin glowing...
Sambil nunggu corona minggat..


Vote and coment!!!!
______________________________________________

setelah mengendap-ngendap akhirnya meri berhasil menyelinap keluar dari rumah dean dirinya sudah memiliki janji untuk jalan bareng rendy, meri juga sebenernya bingung kenapa tiba-tiba saja rendy mengajak dirinya jalan berdua dimana biasanya mereka jalan bersama sama dengan yang lainnya. meri ingat perkataan rendy yang ingin mengatakan sesuatu hal yang penting kepadanya,
meri jadi penasaran memangnya hal penting apa yang akan rendy sampaikan sehinga mereka harus jalan berdua seperti ini, meri sebenarnya tidak masalah jika harus jalan berdua apalagi semuanya di traktir alias gratis.

menurut penglihatan meri rendy terlihat sangat mencurigakan,berulang kali meri menangkap rendy yang sepertinya ingin mengungkapkan sesuatu kepadanya, namun urung rendy sampaikan. membuat meri jengah dan mencoba acuh meri lebih memfokuskan kepada eskrim ditangannya.

"eum..mer..gue mau gomong seuatu sama lo dan gue harap lu ga bakalan jauhin gue setelah ini" ucap rendy yang sebenrnya menahan rasa gugupnya setengah mampus.

meri mengerutkan keningnya heran.. lalu membalas ucapan rendy,

"memang lu mau ngomong apaan kok aneh banget sih gak biasanya"

rendy mencoba mengulas senyum terbaiknya, meri yang melihat itupun terpana sejenak, kenapa dirinya baru menyadari kalo sebenernya rendy itu cowo yang cukup manis dengan kulit kecoklatan dan lesung pipi miliknya,apakah meri terlalu fokus sama dean?

entahlah meri mecoba kembali fokus mendengarkan setiap kata yang akan di ucapkan oleh rendy ,baru kali ini ia melihat rendy yang seserius ini,setidaknya ia mencoba menghargai sahabat manisnya ini.

"sebenernya gue,gue ga paham apa yang gue rasain saat ini,gue rasa gue sakit dan mungkin saja gila tapi ini kenyataannya, kalo gue itu... sudah berapa kali gue mecoba buat menepis apa yang sedang gue rasain saat ini tapi kayaknya gue ga bisa,dan sebelum terlambat gue mau bilang semuanya sama lu, kalo gue sebenrnya sayang sama lu, maksud gue bukan sayang dalam artian sahabt lu ngertikan gue cinta sama lu mer, geue ga peduli mau seaneh apapun tingkah lu gue tetap sayang sama lu," jelas rendy.

"sumpah demi kolornya bang dean yang setiap dicuci harus di rendam di air anget dulu biar burungnya nyaman, ini si rendy ga kesurupan hantu jomblo kan ya?" batin meri

"haaaa..aah??" meri cengo..

belum sempat meri mencerna semuanya,tiba- tiba zayn nongol dan mengacaukan segalanya dengan seikat bunga ditanganya tanpa basa basi menyerahkan kepada meri.

"ternyata kamu disini,aku cariin di cafe ga ada,untung ima mau ngasih tahu kalau kamu disini sama rendy, ada hal yang ingin aku sampaikan sama kamu,maaf kalau ini begitu mendadak " ujar zayn lembut, zayn memang sesosok laki-laki yang lembut dan baik hati itu yang membuat meri nyaman berteman dengan teman-temannya ini mereka mempunyai kelebihan dan kekurangan masing masing yang mampu membuat mereka cocok satu sama lain sebagai sahabat.

tapi kenapa semuanya jadi seperti ini.?

meri hanya diam menatap zayn penasaran memangnya apa yang akan zayn sampaikan,

Hallo my Oppa!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang