29. Kesepakatan PDKT

4.9K 346 12
                                    


29. Kesepakatan PDKT

Pagi ini mading sekolah dikerumuni banyak orang. Entalah karya siapa yang mampu menarik perharian orang sebanyak itu.

Disa salah satu orang yang berada digerombolan orang orang itu. Cewek itu rela desak desakan demi melihat apa yang ditempel pada mading sekolah pagi ini.

"OH MY GOD! LAN, KAMU HARUS TAU APA YANG TERTULIS DI SANA!"

Disa heboh menghampiriku, cewek yang kini dikuncir satu itu menarikku masuk ke dalam gerombolan orang orang.

"Apa sih Disa?"

"Kamu liat! kamu baca dengan baik baik!"

Terpampang nyata secarik kertas berwarna pink dengan tempelan bergambar capcake tertempel di mading yang ada di depan mataku saat ini.

Meski bingung dan tidak tertarik, aku tetap membacanya perlahan.

Bulan

Nama yang paling cocok untuk orang seperti mu

Pancaran cahaya  diwajah mu mampu menyinari seluruh dunia

Dan lengkungan senyum mu mampu membuat orang yang melihat nya akan langsung ingin memiliki mu

Ada banyak bintang yang menginginkan mu

Salah satunya, aku

Bisa kah aku memiliki bulan secantik diri mu?

Bahkan saat aku sudah banyak menyakiti mu?

Tertanda:
Bintang Algieba

Untuk:
Bulan Batari

"Sweet banget sih nulis surat cinta di mading sekolah."

"Gue juga mau deh di giniin sama crush gue."

"Pacar gue gak seromantis ini anjir."

"Bukannya waktu pensi mereka bilang mereka pacaran ya? kok ada pernyataan cinta lagi?"

"Mungkin abis putus terus mau balikan?"

"Bisa aja mereka cuma settingan."

Aku mundur dari kerumunan itu. Bintang menuliskan sesuatu yang membuatku bingung harus bereaksi seperti apa.

Aku senang dia menulis kalimat manis yang mampu membuat hatiku berdebar lagi untukku, tapi itu juga membuat orang orang berlomba lomba berasumsi asal.

"Ternyata cinta kamu gak bertepuk sebelah tangan lagi Lan!" Disa mengguncang bahuku heboh.

"Kita ke kelas Bintang sekarang," Aku menarik Disa, membawanya ke kelas Bahasa untuk menemui Bintang.

Sesampainya kami di kelas Bahasa, kami langsung masuk dan menghampiri tiga cowok yang tengah tertawa girang di meja paling belakang.

"Jadi lo selama ini DM an sama cowok?" Fahri ketawa ngakak.

"Iya, sialan tuh cowok gue di tipu. Dia ngakunya cewek anjir! Profilnya juga foto cewek, ya gue percaya, gue chat terus gak taunya dia ngaku kalo dia cowok!"

TITIK LUKA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang