36. Epilog

3.4K 216 4
                                    


Pada akhirnya luka itu sembuh. Entah karena seseorang yang mengobati atau karena seiring waktu berjalan.

Sekarang aku yakin, setiap orang memiliki lukanya masing-masing. Dan setiap orang juga bisa sembuh dari lukanya. Kita hanya perlu menunggu saat itu tiba.

Dalam kisah ini aku berbagi tentang luka yang aku dapat. Dan tentang luka yang aku beri pada seseoang tanpa disengaja. Banyak yang terjadi dalam kisah ini. Banyak yang aku lewati dan banyak yang mereka lewati.

Pernah menangis, pernah terluka, pernah merasa sakit, pernah kecewa. Namun itu bukan alasan untuk tidak bangkit, itu bukan alasan untuk berhenti memperjuangan akhir yang bahagia.

Karena akhir yang bahagia bisa di dapatkan siapapun. Dan akhir yang bahagia tidak akan datang dengan mudah, dia pasti datang membawa kejutan dan sebuah pelajaran.

Dari sini aku belajar, bahwa luka yang aku punya datang bukan tanpa alasan. Luka ingin membuatku menjadi orang yang lebih kuat. Luka ingin aku tahu, bahwa terluka adalah proses sebuah pendewasaan.

Kini aku telah berada pada bab terakhir dalam kisahku.
Aku menulisnya agar aku bisa mengenang kembali, bahwa aku pernah melewati banyak momen dalam hidup ini.

Aku ucapkan terimakasih sudah mengikuti perjalanan cinta Bulan Batari dan Bintang Algieba.
Kita semua berhak mencintai dan berhak dicintai.

Semoga kalian selalu bahagia dan sehat selalu.

-TAMAT

TITIK LUKA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang