Setelah bulan madu singkat dan hari-hari yang sangat membosankan karena Mino pergi party setiap malam dan Jennie sendirian dirumah. Pagi ini, Jennie menyiapkan japchae untuk dirinya dan Mino. Setelah makanan siap, Jennie naik ke kamarnya dan bersiap-siap untuk pergi ke kafe milik Mino yang telah dijanjikan Mino di hari pernikahan mereka. Jennie sangat excited, pada akhirnya setelah seminggu yang aneh ini, ia akan memiliki kehidupan normal.
Setelah drama pemaksaan pada Mino yang terus menerus mewarnai rambutnya menjadi aneh, akhirnya Jennie berhasil meyakinkan Mino bahwa dengan warna rambut normal, ia terlihat jauh lebih keren. Meskipun setelahnya banyak drama terjadi karena Mino selalu merasa dirinya lebih keren dengan rambut pirang.
Setelah bersiap, Jennie turun dan menatap kearah kamar Mino yang masih tertutup rapat. Jennie takut makanannya akan dingin jika tidak segera dimakan.
Jennie menghampiri kamar Mino dan mengetuknya perlahan. Namun tidak ada respon. Perlahan Jennie membuka pintu dan melihat Mino masih tidur di ranjang dengan tubuh tertutup selimut.
Jennie berjalan mendekat kearah kasur dan berniat membangunkan Mino ketika tiba-tiba Mino menoleh dan melihat kearah Jennie dengan mata menyipit.
"AH KAMJAGIYA!"teriak Jennie kaget.
"Wae? Wae?"tanya Mino sambil mengucek matanya tanpa bangun dari kasur.
"Bangun! Sarapannya udah jadi."omel Jennie seraya pergi meninggalkan Mino yang masih bingung kenapa Jennie marah-marah.
Jennie pergi ke balkon dan menghirup udara pagi yang segar sambil memainkan handphone dan melihat-lihat berita. Dimana-mana berita mengenai pewaris tunggal SAMSUNG yang menikahi wanita biasa masih menjadi headline dimana-mana. Tentu saja, mereka bilang bahwa Jennie adalah gold digger. Tapi Jennie tidak tersinggung sedikitpun, karena memang ia ada disini karena uang.
"Ayo makan."ucapan Mino membuyarkan lamunan Jennie dan ia segera berjalan menghampiri suami pura-puranya itu yang telah bersiap pergi ke kantor.
KAMU SEDANG MEMBACA
(UN)FORTUNATE FATE
FanfictionKim Jennie, 22 tahun. Selalu sial. Ditinggal pacarnya yang kaya karena tidak direstui, gagal debut, ditinggal kedua orangtuanya yang kabur karena dikejar hutang, dipecat dari pekerjaannya karena penagih hutang selalu datang ke kafe tempat ia bekerja...