ATTENTION!
Untuk yang dibawah 18 tahun, please dimohon kebijakannya untuk tidak membaca cerita ini.
Terima kasih
***
Jennie dan yang lainnya duduk bersiap countdown tahun baru disebuah bar dengan live music. Jennie membukan handphonenya untuk mengecek pesan yang ia terima dari Jisoo. Dengan kaget, ia menutup handphonenya.
Mino menyadari hal tersebut dan menatap Jennie, "Wae?"
"Annyia."jawab Jennie berbohong.
"Kok rahasia-rahasiaan?"tanya Mino sambil tersenyum manis.
Jennie ikut tersenyum dan memperlihatkan pesan dari Jisoo, "Jisoo mengirimkan aku updatean di Twitter Hoony Oppa."
Mino mengernyitkan alisnya dan melihat handphone Jennie, disana ada sebuah screen capture dari Jisoo tweet Seunghoon yang meng-upload foto lama bersama Jennie beserta dengan caption yang membuat Mino sedikit tersulut amarahnya.
"Menyebalkan sekali orang ini."ucap Mino menggerutu.
Jennie menutup lagi handphonenya dan menyenderkan kepalanya di pundak Mino, "Gak usah dipikirin."
Mino membelai kepala Jennie dan mereka menikmati lagu yang sedang dimainkan, sebuah lagu romantis dari Cigarettes After Sex yang berjudul You're All I Want bersenandung.
'You would use your songs to say
The words you couldn't say
And every word you sang
Was about you and meI loved
Everything you wrote, and when
You would sing, I felt
That my heart was fallingYou're all I want
We fucked so hard, it left me faded
For all you are
There is no other love
It's only yours.'Mino menggenggam tangan Jennie dengan kepala Jennie yang dengan nyaman bersandar padanya. Betul kata Rose, sekarang dunia serasa milik mereka berdua, yang lain hanya ngontrak. Padahal disana ada Ibu Mino dan Rose, tapi terasa tak terlihat dengan mata mereka, begitu juga orang lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
(UN)FORTUNATE FATE
FanfictionKim Jennie, 22 tahun. Selalu sial. Ditinggal pacarnya yang kaya karena tidak direstui, gagal debut, ditinggal kedua orangtuanya yang kabur karena dikejar hutang, dipecat dari pekerjaannya karena penagih hutang selalu datang ke kafe tempat ia bekerja...