Disclaimer:
Cerita ini hanya fiksi belaka.
Murni hasil khayalan penulis.
Apabila ada kesamaan nama cast di cerita lain, please aku tegaskan itu hanya kebetulan karena mikirin nama itu susah beud brow!
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
Semester genap tahun kedua alias semester 4 sudah dimulai. Setelah mahasiswa libur selama kurang lebih sebulan, mereka mulai di sibukkan lagi dengan aktivitas perkuliahan.
Bagi mahasiswa di fakultas MIPA, tahun kedua menjadi tahun terpadat karena mata kuliah yang diambil cukup banyak dan rata-rata mata kuliah tersebut memuat konten praktikum.
Setelah mengisi portal akademik di website tersedia, mahasiswa jurusan Biologi yang IP nya di atas 3 berhak mendapatkan 24 sks dengan 7 mata kuliah dengan bobot praktikum di setiap mata kuliahnya.
Yang benar saja!
"Lia!" Terdengar suara yang cukup menggema di lorong gedung kuliah. Sang pemilik nama lantas melirik ke arah orang yang meneriaki namanya.
"Kamu PJ praktikum bophan kan? Nih agenda nya!"
Hasan, ketua kelas sekaligus teman akrab Lia memberikan agenda tersebut kepada Lia. Biasanya Hasan selalu mengajak teman-teman sekelasnya untuk briefing sehari sebelum kuliah dimulai, untuk menentukan siapa saja yang akan menjadi penanggung jawab mata kuliah di semester yang akan di jalani.
"Gaya lah, yang liburan kemarin abis dari Sukabumi mah balik lagi jadi putihan." Ujar Lia kepada Hasan.
"Hentikan mulut julidmu Hulya! Isuk keneh!" Hasan membalas candaan temannya itu dengan kata-kata dan intonasi yang terkesan dibuat-buat.
(isuk keneh= masih pagi)
Obrolan mereka berlanjut bahkan sampai ke kelas. Setelah masuk kelas, Lia dan Hasan memisahkan diri karena Hasan penghuni bangku belakang bersama geng nya. Lia duduk dengan teman-teman perempuannya di barisan kedua dari belakang, karena Lia anti duduk di depan.
Kuliah perdana mereka di semester 4 berjalan cukup alot karena isinya hanya penjabaran kontrak kuliah, rencana tugas, dan ujian, dan praktikum, dan jurnal, dan tugas~
Setelah dosen meninggalkan ruangan, Lia berdiri di depan kelas hendak memberikan pengumuman kepada teman-temannya.
"Temen-temen minta perhatiannya sebentar!" Ujar Lia.
"Hai Lia, udah makan?" celetuk salah satu teman Lia yang agak lawak. Lia menanggapi candaan temannya itu seadanya kemudian dia kembali ke mode serius.
"Jadi gini, barusan pak Yudhis bilang praktikum Botani Phanerogamae kan hari ini dan kita diminta untuk kumpul di lab jam 1. Hadir semua ya? Takutnya hari ini juga udah masuk absen. Oh iya jangan sampai telat ya. Makasih."
"Oke kakaks"
"Siap bu PJ"
Setelah sekelas menjawab pengumuman Lia, barulah mereka semua keluar meninggalkan ruangan kuliah.
"San, mau ke kosan dulu gak?" Lia menoleh ke bangku Hasan yang masih membereskan buku dan headsetnya.
"Engga, mau ngopi di kantin bareng mereka." Ujarnya sambil menunjuk teman-temannya dengan dagu.
"Anterin aku dulu atuh ke kosan. Ngantuk euy mau tidur dulu bentar." Lia membujuk sahabatnya.
"Ih iyi jingin simpi tilit yi"
KAMU SEDANG MEMBACA
ASPRAK [END] ✔
General FictionDenis Dwi Fahreza, si asprak perfeksionis bertemu dengan dia adik tingkat yang bahkan tujuan kuliah pun dia masih bingung. Bisakah Denis membantunya menemukan tujuan hidupnya? Atau memang benar, kalau kuliah itu harus sesuai sama passion? Tapi masal...