Denis Dwi Fahreza, si asprak perfeksionis bertemu dengan dia adik tingkat yang bahkan tujuan kuliah pun dia masih bingung.
Bisakah Denis membantunya menemukan tujuan hidupnya?
Atau memang benar, kalau kuliah itu harus sesuai sama passion? Tapi masal...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tergemayy 😍 Sebetulnya lagi males update, cuma aku bertahan aja. Udah yakin di awal, no matter what happened aku harus bisa namatin cerita ini 😭
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
[Cocos nucifera '18]
Dinda Hulya. R
[Pengumuman!!!]
Menjelang UAS, departemen PI bakal ngadain lagi CAS Yang mau ikutan jadi tutor boleh isi namanya dibawah:
1 Dinda 2 ...........
Terusin yaaa!!! 😆
Nanti ada reward dari kami setelah UAS selesai Makasiiih 💚
Hasan Al Fajri
Dijarawab atuh euy! Demi kemaslahatan bersama!! @Dinda sori, teu sanggup urang mah Teu cocok jadi tutor
Nadhira. Ch Aku boleh daftar lagi Li?
Dinda Hulya. R Boleh Ra..
Ryan gimana?
Ryanda Pratama Gaskeun
Dinda Hulya. R Yaudah ini udah ada 5 orang fix yaaa 1 Dinda 2 Ira 3 Ryan. 4 Mark. 5 Ify
🐹🐹🐹🐹🐹
Setelah mencatat nama mahasiswa semester 4 yang bersedia untuk menjadi tutor untuk program CAS menjelang UAS, Lia langsung bersiap seadanya. Mengikat rambutnya asal, memakai lip balm dan baby powder kemudian meraih ranselnya yang menggantung di pintu.
Sekarang Lia akan berangkat ke upnormal untuk mengikuti rapat departemen sekaligus makan malam. Kesibukan menjelang ujian sudah mulai terasa, terlebih oleh mahasiswa yang sibuk di himpunan juga.
Setelah ojek online pesanannya datang, dia langsung mengunci pintu kamarnya dan bergegas ke tempat tujuan.
🐻🐻🐻🐻🐻
Setibanya disana, baru ada Denis dan Taza yang sedang mengobrol. Begitu melihat kedatangannya, mereka langsung memanggil Lia untuk bergabung bersama mereka.
![ASPRAK [END] ✔](https://img.wattpad.com/cover/233048664-64-k523873.jpg)