Since living things emoticon are my signature, so yeah— enjoy!!
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
Rencana Lia untuk menceritakan tentang kejadian hari tadi sepertinya harus dia tunda karena kakaknya sedang sibuk mengerjakan skripsi. Lia sama sekali tidak terpikir untuk menceritakan hal ini kepada bundanya karena dia tidak merasa begitu dekat.
Setelah membersihkan badannya, Lia menghangatkan sekaleng susu untuk menyegarkan badannya. Dia kira tadi hanya shock karena bertemu mantannya di toko buku, tapi nyatanya sampai sekarang kepalanya masih pusing.
Kak Denis Asprak
Aku rapat dulu yaLia
Wtf? [deleted]
Yaterus kenapa bilang aku? [deleted]
Oh iya kak heheKak Denis Asprak
Udah makan? [deleted]
Km gppa kan? [deleted]
Lagi apa?Lia
Lagi rebahan.Kak Denis Asprak
Oh yaudah istirahat aja. [deleted]
Nanti aku share hasil rapatnya.
Lia
Baiknyaaa [deleted]
Awkaayy [deleted]
ReadLia langsung menyembunyikan ponselnya di bawah bantal dan menarik selimut sampai menutupi wajahnya.
Perasaan yang berkecamuk di dalam dadanya bercampur tak tentu rasa. Terlalu melelahkan bagi Lia sampai-sampai lampu kamarnya meredup secara otomatis, aroma bunga lavender dari air humidifier yang Lia nyalakan perlahan membius kesadarannya, membawa pikiran Lia menyelami alam bawah sadar.
🌼🌼🌼🌼🌼
"Heh, bangun! Anak gadis teh kebluk!"
(kebluk: kinda hard to wake up)Lia menggeliat ketika kakaknya membuka gorden kamar. Cahaya matahari yang masuk menembus kaca jendela pun cukup menyilaukan mata.
"Ih, apasih aa?" Tanya Lia dengan malas karena dia masih enggan untuk melepaskan diri dari jeratan selimut dan kasur yang hangat.
"Banguuun, cepetan! Liat udah jam 9, kamu kuliah jam berapa?"
"HAH? JAM 9?!" mendengar ucapan kakaknya, kesadaran Lia langsung aktif seutuhnya. Pasalnya, jadwal kuliah Lia dimulai 15 menit lagi.
"Atuh kasiangan, skip ah nanggung." Lia langsung mengecek ponselnya dan duduk bersandar di dashboard tempat tidurnya.
"Nanti jam 1 aa mau ke rumah temen deket kampus kamu. Mau bareng?" Lia mengangguk.
"Yaudah makan dulu sana! Tadi sebelum berangkat bunda masakin nasi goreng."
"Emang bunda kemana a?"
"Biasa, arisan."
Dengan malas, Lia bangkit dari tempat tidurnya, beres-beres singkat dan bersiap untuk kembali ke perantauannya yang hanya berjarak 20 km dari rumahnya.
🌼🌼🌼🌼🌼
Setelah mengumpulkan 1 tugas yang secara dadakan dia kerjakan, Lia langsung bersiap untuk membuka tugas lain yang minta untuk di selesaikan.
Lia
Kak, aku mau ngumpulin laporan..Kak Denis Asprak
Yours?
KAMU SEDANG MEMBACA
ASPRAK [END] ✔
General FictionDenis Dwi Fahreza, si asprak perfeksionis bertemu dengan dia adik tingkat yang bahkan tujuan kuliah pun dia masih bingung. Bisakah Denis membantunya menemukan tujuan hidupnya? Atau memang benar, kalau kuliah itu harus sesuai sama passion? Tapi masal...