2. Nasi Goreng

1.8K 274 90
                                    

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃[

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
[

18.50]

+628522011xxx

Selamat malam.

Saya Denis, ini file untuk format tabel identifikasi.

-Sent a file-



Baru saja Lia melepas lembaran masker di wajahnya, satu pesan masuk dari nomor yang tidak dikenal. Setelah dibuka, ternyata dari aspraknya.

'ini asprak kaku pisan.' Begitu batin Lia ketika membaca pesan dari asprak, yang notabene adalah kakak tingkat, karena hanya beda satu tahun saja. Rasanya seperti sedang menerima pesan dari dosen saja.

[18.53]

Terimakasih kak.

Read.



Setelah mengunduh file yang di kirim aspraknya, Lia langsung mengirimkan file tersebut di grup kelas.

Tok..tok..tok


Lia memejamkan matanya agak kesal ketika acara rebahannya tiba-tiba di ganggu oleh ketukan pintu dari luar.

Baru saja dia akan membuka pintu, dia mengurungkan niatnya. Dia takut tiba-tiba Hasan mengagetinya dengan topeng monyet yang ia kenakan untuk menyambut Lia.

"Siapa?" tanya Lia di balik pintu.

"Hasan, Li. Tenang, urang teu pake topeng monyet deui cepet bukain!"

Lia langsung membukakan pintu untuk sahabatnya yang tiba-tiba datang. Hasan memang biasanya begitu sih. Mereka langsung berjalan menuju sofa di ruang tamu. Tidak mungkin Lia memasukan Hasan ke dalam kamarnya.

"Ngapain sih San? Aku lagi pengen rebahan juga." Decak Lia agak kesal karena me time nya dengan kasur sedikit terganggu.

"Nyari makanan yuk ke bawah. Lumpia basah?" Ajak Hasan sambil menawari jajanan favorit Lia itu.

"Nasi goreng aja deh." Elak Lia.

"Cih, yang katanya no carbo di atas jam 6 sore." Hasan mengejek Lia.

"Rapel sama makan siang, elah. Yuk, bentar pake jaket dulu." Lia berlalu meninggalkan Hasan untuk mengambil jaket dan dompet di kamar.





"Bu, nasi goreng ayam 2. Yang 1 sambelnya banyakin, yang sambelnya sedikit banyakin acarnya. Telurnya di pisah ya bu, yang pedes telurnya setengah mateng, terus yang sambelnya sedikit telurnya di dadar aja. Oh iya gak pake garem ya bu telurnya."



Hasan nyerocos pada penjual nasi goreng yang mereka datangi. Saking seringnya mereka jajan bareng, Hasan sampai hapal betul menu yang biasa Lia pesan jika membeli nasi goreng.

ASPRAK [END] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang