Bagian 24

3.7K 169 0
                                    

📍Iyok Mario📍
What?? Suami takut istri sepertinya nih guyss!!

🍃🍃🍃

"Pagi juga, Buk." Jawab satu kelas serentak.

Buk Sri duduk di kursi singgah sananya. "Kok Ibuk yang masuk?" Tanya Iqbal--ketua kelas.

"Ibuk mau kasih info penting buat kalian. Jadi, tolong simak dan dengarin. Jangan sampai ada yang lupa."

"Siap, Buk."

"Baiklah, karena kalian kelas 11 MIA 1. Jadi, Ibuk masuk ke kelas kalian terlebih dahulu. Langsung aja ya, dua hari lagi kalian akan mengadakan ujian kenaikan kelas. Ingat, hari rabu kalian udah ujian kenaikan kelas. Ingat sekali lagi, ujian kenaikan kelas. Jadi, enggak ada waktu kalian untuk bermain-main. Apalagi ini ujian untuk menentukan apakah kalian naik ke kelas 12 atau tidak."

"Siapa ketua kelasnya?" Tanya Buk Sri.

Iqbal mengangkat tangannya. "Saya, Buk."

Buk Sri menyorongkan kartu ujian yang ada di tangannya. "Tolong bagikan ke teman-teman kamu yang lain."

Iqbal mengambilnya. "Baik, Buk." Jawab Iqbal lalu memberikan pada teman-teman sekelasnya, sesuai dengan nama mereka masing-masing.

"Buat yang belum dapat kartu ujian. Tolong di lengkapi administrasinya dulu ya." Suruh Buk Sri.

Alena mendekat ke arah Alex. "Lex, aku kan nggak pernah bayar uang sekolah." Bisik Alena. Mengingat dari awal masuk ke sekolah ini, Alena tak pernah membayar sepersen pun uang sekolah. Hanya uang masuk aja, ia bayar.

"Berarti ga dapat kartu ujian." Jawab Alex enteng.

Alena membuang napasnya pelan dan menjauh dari Alex. "Nyesal aku nanya sama kamu!!"Gumam Alena.

Alex berdehem.

"Alex dan Alena." Iqbal menyorongkan kartu ujian.

"Si...."

"Gua yang bayarin." Potong Alex dengan gaya angkuhnya.

Alena menyibir Alex.

"Baiklah. Sepertinya Iqbal telah memberikan kartu ujiannya pada murid yang ada di sini." Ujar Buk Sri ketika Iqbal telah kembali ke kursinya.

"Ibuk ada berita buat kalian. Khusus untuk kelas ini. Apa kalian tahu kenapa Bella tidak hadir hari ini?"

Kompak satu kelas menjawab 'Tidak Buk', kecuali Alena, Alex dan Dimas.

"Mulai hari ini kalian kekurangan tiga teman kalian sekaligus. Yaitu, Bella, Renata dan Gisel. Mereka bertiga pindah ke sekolah lain dengan tiga alasan yang berbeda. Dan pastinya tidak ada sangkut pautnya dengan kalian. Tapi, tadi mereka menyampaikan kepada Ibuk untuk meminta maaf jika mereka pernah berbuat salah kepada kalian. Jadi, apakah kalian memaafkan mereka?"

"Siap, kami bersedia, Buk." Jawab murid kelas 11 MIA 1 kompak.

"Baiklah. Bagi yang belum dapat kartu ujian, tolong di lengkapi administrasinya dulu. Kalau begitu, Ibuk ke kelas yang lain. Terima kasih atas waktunya." Tutur Buk Sri lalu pergi dari kelas.

"Iya, Buk."

Semoga itu keputusan terbaik yang mereka buat.

❤❤❤

Kring... Kring... Kring...

Bel istirahat berbunyi. Semua murid pergi ke kantin untuk mengisi perut mereka. Kiki dan Dinda berjalan menuju meja Alena. "Len, kantin yok." Ajak Kiki.

LIVE WITH MY HUSBAND (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang