Bagian 31

3.2K 150 3
                                    

📍Alexander Gutama📍
Mi, Alex dan Alena udah gede. Kami tau mana yang baik dan mana yang buruk. Kami juga udah sah.

🍃🍃🍃

Alena berjalan agak di belakang Alex. Mereka berjalan dengan tangan yang saling mengait satu sama lain. "Jangan takut." lirih Alex.

Kemudian mereka duduk di sofa ruang keluarga. Disana sudah ada Ayu dan Mayang.

"Sejak kapan kalian seperti itu?" Tanya Mayang ketus.

Alena menggigit bibir bawahnya. Ia takut melihat Mayang seperti ini. Seperti harimau betina yang habis di selingkuhi.

"Tadi Mi." Jawab Alex santai.

Alena menatap Alex. Ia menatap orang yang tidak membalas tatapannya itu.

"Bukan jawaban itu yang Mami inginkan."

"Terus?" Tanya Alex.

"Sejak kapan kalian berkelakuan seperti tadi?" Ulang Mayang bertanya.

Ayu menautkan dahi bingung. "Berkelakuan apa, Jeng?" Tanyanya.

"Itu loh, Jeng. Tadi aku lihat mereka lagi pelukan udah kayak suami istri beneran." Celocos Mayang.

Ayu tertawa mendengar penuturan Mayang. "Kan mereka emang suami istri beneran."

Alex menahan tawanya. Sedangkan, Alena masih diam tak bergeming.

"I-iya tetapi kan seharusnya mereka belum berpelukan seperti tadi."

"Mi, kami udah gede. Kami tau mana yang baik dan mana yang buruk. Kami juga udah sah." Sanggah Alex.

Mayang bangkit dari duduknya. "Ah, nggak tau lah, Mami!!" Kesalnya. Kemudian Mayang pergi dari ruangan ini.

Ayu tertawa renyah akibat kelakuan besan-nya itu. Lagian betul yang di katain Alex. Mereka udah besar. Jadi, suka-suka mereka mau ngapain. Udah sah pun. Gasss aja.

"Mama nonton tv aja kalau gitu. Yang penting kalian jangan buat-buat yang itu dulu. Belum masa-nya." Tutur Ayu lalu meninggalkan Alex dan Alena.

❤❤❤

Beberapa hari setelah kejadian di dapur, Alena jarang keluar kamar. Ia malu menampakan wajahnya pada mertuanya itu.

Sangat malu.

Jangankan itu, Alena saja memberi pembatas antara dia dengan Alex saat tidur. Iya, meskipun dari dulu ada pembatas, yakni bantal guling. Tapi kali ini, pembatasnya lebih banyak. Ada 3 bantal guling yang sengaja di timbun.

"Len." Panggil Alex.

Alena berdehem dengan tatapan yang masih fokus pada layar ponselnya.

"Sampai kapan lo mau kayak gini?" Tanya Alex terang-terangan.

Sejak kejadian itu, Alena malas turun tangga, makan malam bersama selalu ia lewati. Alena menyuruh Alex untuk memberi jawaban kalau Alena lagi tidak enak badan, jika di tanya oleh Ayu maupun Mayang.

Tapi, ketika Mayang dan Ayu ingin menjenguk Alena. Alex selalu melarangnya. Alex beralibi bahwa ketika Alena tengah sakit, dia tidak suka dengan keramaian.

Bahkan, Ayu yang notabenya adalah Mama kandung Alena saja tidak pernah tau soal itu. Karena Alena, orangnya tidak mudah sakit. Jika pun sakit pasti ia bisa mengatasinya sendiri tanpa bantuan Ayu maupun sahabatnya.

LIVE WITH MY HUSBAND (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang