Bagian 60

2.4K 112 10
                                    

📍Alena Callista📍
Maksud aku, sesekali aku yang gandeng kamu. Masa kamu terus yang genggam tangan aku.

🍃🍃🍃

"Kenapa tadi lo nyubit paha gua, pas gua tanya yang lain pulang atau gak." Ulang Alex penasaran.

Oadahal pas Alex mengatakan ingin nge-bucin dengan Alena, Alena tidak merespon apapun. Alena kelihatan biasa aja. Tapi kenapa pas Alex menayakan yang lain mau pulang atau nggak, Alena malah menyubit paha Alex?!? Apa ada unsur kesengajaan disana. Apa Alena iseng doang nyubit paha Alex.

Alena beroh ria.

"Cuma oh doang?" Tanya Alex pada Alena yang masih beroh. Tidak berniat untuk menjawab pertanyaannya.

"Tadi kamu nggak sopan banget. Masa panggil woy segala. Gak sopan tahu." Terang Alena yang memberi penjelasan pada Alex.

"Cuma itu?" Tanya Alex yang ingin meminta lebih atas penjelasan Alena.

Alena mengangguk seraya berdehem.

Alex melirik ke arah kaca spion untuk melihat ada kendaraan lain di belakang atau tidak. Pasalnya Alex hendak membelokan mobilnya. Dan berhenti di perkelokan itu.

"Kok berhenti?"

"Makan dulu, gua lapar." Jawab Alex yang tidak mempermasalahkan hal tadi.

Iya mau gimana, Alex emang gitu orangnya. Apalagi anggota tim-nya rata-rata sahabatnya semua. Pasti ya gitu, kelewatan wajarnya. Iya meskipun Alena tak pernah berkata 'woy' seperti orang nantangin aja. Palingan Kiki yang sering berkata seperti itu. Itupun jika ada orang yang berani dengan orang yang berpihak dengannya.

Alena mengangguk paham dan keluar langsung dari mobil, tanpa menunggu Alex membuka pintu mobilnya.

"Kenapa gak tunggu gua?" Tanya Alex tidak terima.

"Capek dibukain mulu. Aku juga punya tangan untuk buka ni pintu kali." Jawab Alena seraya menutup pintu mobil yang ia buka tadi.

Aneh ya Alena!! Padahal seorang cewek sangat senang jika diperlakukan seperti itu oleh cowok manapun, apalagi notabe cowok itu pacarnya. Nah ini, notabe cowok itu suaminya. Kenapa malah bosan?!!

Alex hanya menelan salivanya pasrah. Lalu menggenggam tangan Alena. Kali ini Alena menolaknya. Ia tidak mau tangannya digenggam oleh Alex.

"Kenapa lagi?" Tanya Alex lagi dengan pertanyaan berbeda.

"Bosan genggam mu..."

"Oh jadi lo gak mau gua genggam," Potong Alex kesal.

Alena menghela napasnya. "Maksud aku, sesekali aku yang gandeng kamu. Masa kamu terus yang genggam tangan aku," Ucap Alena lalu menggandeng tangan Alex.

Alex tersenyum senang saat Alena mengandeng tangannya. Inilah yang ia tunggu-tunggu dari seorang Alena Callista. Cewek yang telah resmi menjadi istrinya. Iya walaupun cewek itu yang telah berani merebut juara 1-nya.

Alena ikut tersenyum saat melihat Alex tersenyum. Sesekali senangin suami apa salahnya, bukan?!!

Alex menghilangkan rasa gugupnya. Lalu melangkahkan kakinya untuk masuk ke rumah makan. Tidak lupa dengan senyum sumringah yang terpancar dari Alex. Sedangkan Alena melangkah dengan aura yang hanya dimiliki olehnya.

LIVE WITH MY HUSBAND (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang