NAMANYA Dian.
Lebih lengkapnya Dian Salsabilla, masih ingat? Sepenggal kisahnya sudah kalian baca di cerita Crazy Boyfriend 1.
Sepenggal kisah? Seperti Dilan saja haha. Tidak, aku bercanda. Ini lanjutan cerita tentang kisah percintaan Dian dan Dion yang berakhir...Karena maut.
Hari ini, kisah cinta Dian kembali berlanjut. Lagi-lagi Dian, sudah cukup ia dibuat menderita di cerita pertama. Dan semoga, cerita versi kedua ini tidak membuat Dian kembali kehilangan.
Semenjak kepergian Dion, entah mengapa sosok Dian yang dulu juga ikut pergi. Tawa Dian tidak bisa selepas dulu lagi. Ia merasa, Dion pergi membawa hati Dian, itu mengapa saat ini Dian bisa berpacaran dengan sosok Langit. Sosok yang sedari awal tidak pernah terbayangkan bagi Dian akan menjadi pacarnya. Ia menerima Langit dengan alasan, agar bisa move on dari Dion. Bahasa kasarnya, pelampiasan.
Dan hari ini, Langit mengajak Dian ke rumahnya, ini kali pertama Langit mengajak Dian berkunjung ke rumahnya. Sebelumnya, belum pernah seperti ini.
"Rumah kamu kok sepi banget, pada kemana?" Tanya Dian.
"Aku kan pernah cerita sama kamu, kalau aku cuma tinggal sama Adek aku. Jam segini, belum pulang dia dari sekolah," balas Langit.
"Iya juga ya, apalagi hari ini kita dapet kelas pagi," ucap Dian.
"Haha, yaudah, kamu duduk dulu. Aku mau siapin makanan dulu buat kamu," kata Langit.
"Iya," balas Dian mengangguk.
Langit hanya tersenyum sebelum dirinya pergi ke arah dapur. Sedangkan Dian, ia duduk di ruang keluarga. Menunggu Langit menyiapkan makanan untuknya.
Cukup lama Dian menunggu, Langit akhirnya datang sembari membawa beberapa makanan juga minuman yang ia letakkan diatas nampan. Agar mudah membawanya.
"Wuih, kamu masak apa nih? Enak banget kayaknya," ucap Dian.
"Sop ayam dong, kamu cobain. Ini Adek aku yang masak, aku tinggal ngangetin," balas Langit terkekeh.
Dian lalu mengambil sedikit sop ayam yang dibawakan Langit, mencicipnya. Barangkali keasinan atau justru hambar. Namun, diluar dugaan, sop ayam buatan Adik langit benar-benar nikmat.
"Enak?" tanya Langit.
Dian mengangguk, "enak banget. Adek kamu cewek, ya? Jago banget masaknya," balas Dian.
Langit memang tidak pernah bercerita mengenai keluarganya, yang Dian tahu. Orang tua Langit tinggal di luar negeri. Dan Langit hanya bilang jika ia punya adik, Dian tidak pernah bertanya adik Langit itu perempuan atau laki-laki. Dian juga tidak begitu peduli, namanya juga pelampiasan.
"Adek aku cowok kok, cuma ya itu, dia emang suka masak gitu," ucap Langit. Dian hanya mengangguk saja sebagai jawaban, sibuk menghabiskan makanan lezat ini.
Langit yang melihat itu mengulum senyum, Dian begitu lahap menyantap makanan buatan adiknya. Sepertinya ia harus belajar masak dari adiknya, agar bisa membuatkan makanan sehat dan enak untuk Dian.
=====
Tidak terasa sudah pukul empat sore, Dian sampai lupa waktu. Bagaimana tidak, Langit memberinya banyak makanan, 'kan sayang kalau tidak dihabiskan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Boyfriend 2
Teen FictionJANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM MEMBACA!!! Sequel of Crazy Boyfriend... Silakan baca Crazy Boyfriend terlebih dahulu sebelum baca cerita Crazy Boyfriend 2... Crazy boyfriend 2 Perjalanan cinta dua manusia yang berbeda usia, perjalanan cinta segitiga yang...